Ajaran Islam soal Toleransi Antar-Umat Beragama

Sudah tolerankah kamu?

Sudah tolerankah kamu? - Sore-Sore Berkah by IDN Times kembali hadir bersama Ustaz Syam El Marusy. Tayangan Sore-Sore Berkah pada Senin (20/5) ini akan melanjutkan pembahasan mengenai toleransi. Utamanya soal toleransi antar-umat beragama.

Ustaz Syam mengingatkan bahwa dalam Islam mengajarkan, "Aku gak akan mungkin pernah menyembah apa yang kamu sembah. Dan aku pun tidak memaksa kalian menyembah apa yang aku sembah."

Atau yang biasa disebut, "bagimu agamamu, bagiku agamaku". Rasulullah SAW menyebutkan akhlak seperti apa yang harus dimiliki seorang Muslim.

"Jikalau kita punya tetangga, maka kita harus berbuat baik terhadap dia, tetangga kita tidak memandang sukunya, tidak memandang agamanya," kata Ustaz Syam. "Ini adalah toleransi antar-umat beragama," lanjut dia.

Selain itu Ustaz Syam juga mengingatkan, jika berstatus tetangga, kita dan juga saudara kita, maka dia memiliki dua hak. Hak sebagai tetangga dan hak sebagai saudara. "Hak silaturahmi dan hak sebagai seorang tetangga," sebut Ustaz Syam.

"Sobat millennials di mana pun kalian berada, sesungguhnya kebaikan itu tidak penting atau tidak perlu harus melihat agamanya," kata Ustaz Syam.

Islam memang diciptakan rahmatul alamin, rahmat bagi alam semesta. "Mungkin mereka belum mendapatkan hidayah, urusan hidayah adalah urusan Allah SWT yang penting adalah kita bagaimana menunjukkan akhlak kita sebagai seorang Muslim, sebagai seorang beriman," kata Ustaz Syam lagi.

Pembahasan mengenai toleransi dan kaitannya dengan toleransi antar-umat beragama selama tiga episode terakhir membahas mengenai bagaimana kita berakhlak mulia, bagaimana kita menunjukkan bahwa kita ini benar-benar Islam.

"Islam dari kata salam, salam artinya kedamaian, salam artinya keselamatan," kata Ustaz Syam.

"Bagaimana mungkin kita mengatakan 'Assalamualaikum', selamat terhadap kalian.
Lalu kita masih mencaci maki orang lain, lalu kita masih komentar nyinyir di sosial media," lanjut Ustaz Syam.

Ustaz Syam juga mempertanyakan bagaimana mungkin kita mengaku toleransi antar-umat beragama, jika kita masih menyakiti hati orang lain. Ustaz Syam menilai, banyak orang yang berkoar-koar untuk menerapkan toleransi beragama atau menghormati pihak-pihak tertentu namun bahkan tidak menghormati orang tuanya sendiri.

"Mulai dari diri sendiri, hormati orang tuamu, hormati saudaramu, hormati tetanggamu, maka engkau akan menikmati yang namanya keberkahan toleransi antar-umat beragama," tutup Ustaz Syam.

Baca Juga: Sore Sore Berkah: Bukan Cuma Berbuka, Sahur Juga Penting

https://www.youtube.com/embed/n1i_eC8Rry8

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Elfida

Berita Terkini Lainnya