Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ma'ruf Amin Tak Akan Maju di Pilpres 2024: Saya Sudah Tua

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin, mengatakan dirinya tak akan maju menjadi calon presiden atau calon wakil presiden di Pemilu 2024. Ma'ruf menyebutkan sudah terlalu tua dalam kontestasi pemilu.

"Saya ini sudah tua, umur saya kan sudah 80 (tahun), Bulan Maret (80 tahun)," ujar Ma'ruf di Jakarta, Jumat (13/1/2023).

1. Memberi kesempatan kepada yang muda

Wakil Presiden Ma'ruf Amin buka Ijtima Ulama Nusantara yang digelar PKB di Jakarta, Jumat (12/1/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin buka Ijtima Ulama Nusantara yang digelar PKB di Jakarta, Jumat (12/1/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Ma'ruf Amin mengaku sudah cukup. Dia mengatakan, perebutan kursi RI 1 dan RI 2 biarlah dilakukan oleh generasi yang lebih muda darinya.

"Kita memberikan kesempatan yang lebih muda," ucap dia.

2. Megawati diusulkan jadi capres

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri diusulkan menjadi capres di Pemilu 2024, oleh Co-Founder Total Politik Budi Adiputro. Budi menyampaikan usulan itu dalam acara diskusi politik di Jakarta, Sabtu (7/1/2023).

Dalam diskusi itu, Budi menanyakan kepada Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga apakah usulannya masuk akal atau tidak.

"Idenya masuk akal, gak?" tanya Budi.

3. PDIP anggap masuk akal

IDN Times/Teatrika Handiko Putri
IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dalam kesempatan itu, Eriko menyebut usulan tersebut masuk akal. Sebab, keputusan siapa yang akan menjadi capres 2024 dari PDIP berada sepenuhnya di tangan Megawati.

"Sangat masuk akal. Karena gini, tak ada yang salah bahwa beliau diberi kesempatan untuk diberi hak sepenuhnya untuk memutuskan. Apakah dirinya sendiri sebagai ketum atau berikan haknya. Sama seperti tahun 2014 beliau beri haknya pada Pak Jokowi," ucap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafian
Dwi Agustiar
Muhammad Ilman Nafian
EditorMuhammad Ilman Nafian
Follow Us