Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Respons Dua Menteri dari NasDem soal Diminta Mundur oleh PDIP

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Dua menteri dari NasDem merespons penyataan Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, yang meminta mereka mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Dua menteri dari NasDem yang merespons tersebut adalah Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH), Siti Nurbaya.

Syahrul mengatakan, dirinya kini tengah fokus bekerja. Dia mengaku selama ini terus turun ke lapangan.

"Kita ini kan menteri kerja-kerja saja, kita di lapangan terus," ujar Syahrul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

1. Enggan komentari dorongan mundur

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar. (instagram.com/siti.nurbayabakar)

Dalam kesempatan itu,  Syahrul mengaku enggan mengomentari dorongan untuk mundur. Syahrul menegaskan, dirinya fokus pada pekerjaannya sebagai Menteri Pertanian.

"Ah, semuanya kita serahkan kepada beliau-beliau," kata dia.

Di lokasi yang sama, Siti Nurbaya juga enggan menanggapi dorongan mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

"Ah ngaco saja, jangan tanya saya dong," kata Siti.

2. PDIP minta Jokowi evaluasi kinerja menteri

Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan, reshuffle merupakan hak prerogratif Presiden Jokowi. Meski demikian, Djarot menyarankan untuk mengevaluasi kinerja para menterinya.

"Evaluasi kinerja seluruh menteri, apalagi menjelang berakhir masa jabatan Presiden sehingga program-program yang sudah dicanangkan oleh Pak Jokowi itu betul-betul bisa tercapai. Sudah waktunya dievaluasi," ujar Djarot kepada wartawan dalam rekaman suara yang diterima IDN Times, Senin (26/12/2022).

Djarot kemudian menyoroti kinerja Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Menurutnya, pada periode pertama, Jokowi sudah bisa melakukan swasembada beras. Namun pada akhir 2022, pemerintah malah mencanangkan impor.

"Tapi ternyata kita impor beras, ketika harganya naik. Justru harusnya pemerintah intervensi dong, jangan sampai pada saat musim panen raya dan harganya baik, kemudian dihajar sama beras impor, yang sakit petani," ucap dia.

Oleh karena itu, Djarot yang juga anggota Komisi IV DPR RI meminta kepada Bulog dan Kementerian Pertanian membuka stok beras di Indonesia. Hal itu bertujuan untuk mengetahui apakah benar impor beras harus dilakukan.

3. PDIP juga sorot Menteri LHK

Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Djarot juga menyoroti kinerja Menteri LHK, Siti Nurbaya. Djarot menerangkan, tujuan evaluasi itu agar semua program kerja Jokowi pada akhir masa jabatannya tercapai seluruhnya.

"Mentan di evaluasi, Menhun (Menteri LHK) dievaluasi, Menteri Kehutanan ya, terus dievaluasi, semua menteri juga dievaluasi, supaya ada satu darah baru yang segar, mendukung penuh kebijakan Pak Jokowi untuk menuntaskan janji kampanye sebelumnya," kata dia.

Menteri Pertanian dan Menteri LHK di Kabinet Indonesia Maju diketahui berasal dari Partai NasDem.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Deti Mega Purnamasari
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us