Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Masduki Baidlowi, Mantan Santri dan Wartawan Jadi Jubir Wapres

nu.or.id

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi menunjuk delapan staf khusus (stafsus) yang akan membantunya, selama menjalankan tugas lima tahun pemerintahan Kabinet Indonesia Maju, Senin (25/11). Di antara delapan stafsus tersebut terdapat Guru Besar Hukum Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Masduki Baidlowi.

Musduki ditunjuk menjadi stafsus wapres di bidang komunikasi dan informasi. Selain guru besar, siapakah sebenarnya sosok Masduki dan perjalanan kariernya?

1. Masduki Baidlowi menduduki posisi penting di PBNU

Stafsus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. (ANTARA FOTO/Anom Prihantoro)

Masduki dikenal sebagai tokoh ulama. Lelaki kelahiran Bangkalan tersebut sejak kecil sudah mendalami agama Islam. Seperti dikutip dar kantor berita Antara, ia mengenyam pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah (SD) Miftahul Jannah, Madrasah Tsanawiah (SMP) Pesantren Sidogiri, Madrasah Aliyah (SMA) Pesantren Salafiyah, dan IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Pada 1999-2004, Masduki menduduki posisi penting di kepengurusan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai Wakil Sekjen PBNU. Posisi tersebut ia emban sampai saat ini, walaupun telah resmi menjadi stafsus wapres.

2. Menjabat Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi di Dewan Pimpinan MUI

Wapres Ma'ruf Amin (Istimewa)

Masduki juga memiliki jabatan serupa di MUI, dengan jabatan yang dipercayakan Wapres dalam jajaran staf khusus. Ia menjabat sebagai Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi di Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Marsudi Syuhud mengatakan, Masduki memiliki pemahaman yang komplit dan berkompeten untuk jabatannya sebagai stafsus wapres di bidang komunikasi dan informasi.

"Jadi beliau memiliki pengalaman yang sangat bagus, dan saya kira sangat tepat menjadi staf khusus juru bicara wakil presiden," kata Marsudi seperti dikutip dari kantor berita Antara di Jakarta, Senin (25/11).

3. Pernah menjadi anggota DPR 2004-2009

IDN Times/Irfan Fathurohman

Marsudi menjelaskan Masduki memiliki pemahaman yang komplit dan berkompeten untuk berhadapan dengan publik maupun wartawan, karena Masduki pernah menjadi jurnalis pada awal kariernya. 

Selain memiliki posisi penting di organisasi kemasyarakatan dan keagamaan, Masduki pernah berkiprah di dunia politik. Ia tercatat sebagai anggota DPR 2004-2009 dan pernah menjabat sebagai ketua Komisi X DPR RI.

"Keilmuannya juga bagus menempati posisi itu, untuk bahasa-bahasa di kalangan pesantren dia nyambung, di bahasa-bahasa akademis dan masyarakat juga dia paham," kata Marsudi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Aldzah Fatimah Aditya
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us