Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mati Setelah Terdampar di Tulungagung, Paus Kepala Melon Dibedah

Petugas lakukan nerokropsi pada bangkai paus kepala melon. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Setelah sempat diupayakan evakuasi, seekor Paus Kepala Melon yang terdampat di Pantai Sine, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung akhirnya mati. Mamalia laut tersebut diduga mati karena lemas setelah berulang kali didorong ke tengah laut oleh warga untuk diselamatkan. Pihak Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Bali melakukan nekropsi atau pembedahan untuk mengetahui pasti penyebab kematian hewan tersebut.

1. Ambil sejumlah sampel dari lambung, usus dan otak

Bangkai Paus Kepala Melon yang terdampar di Pantai Sidem Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Koordinator BPSPL Bali wilayah Jawa Timur, Suwardi menerangkan dalam nekropsi ini mereka melibatkan dokter dari Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya dan BKSDA Jawa Timur. Nekropsi dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian Paus Kepala Melon ini.

Mereka mengambil sejumlah sampel dari lambung, usus dan otak guna diteliti lebih lanjut di laboratorium. "Hasilnya akan keluar dalam waktu sekitar dua minggu lagi, nanti akan diketahui penyebab kematian Paus Kepala Melon ini," ujarnya, Senin (06/09/2021).

2. Kawasan pantai selatan jawa merupakan jalur migrasi mamalia

Petugas lakukan nerokropsi pada bangkai paus kepala melon. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Wilayah pesisir selatan laut jawa memang merupakan jalur migrasi beragam jenis mamalia laut. Beberapa jenis mamalia yang biasa melintas di jalur tersebut diantaranya paus dan lumba-lumba. Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan hewan tersebut bisa terdampar di wilayah Tulungagung, di antaranya karena cuaca, sedang memburu makanan, terjaring nelayan atau mengalami sakit.

"Dalam kasus Paus Kepala Melon ini penyebab terdamparnya diduga karena cuaca, terus mengalami kelelahan sehingga tidak bisa kembali ke tengah laut," terangnya.

3. Setiap minggu terima laporan mamalia laut terdampar

Petugas lakukan nerokropsi pada bangkai paus kepala melon. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Paus Kepala Melon ini merupakan salah satu mamalia laut yang dilindungi undang-undang. Setelah proses nekropsi tuntas, bangkai hewan ini akan dikuburkan. Dalam waktu hampir bersamaan terdapat dua jenis mamalia yang terdampar. Pada Sabtu (04/09/2021) terdapat seekor paus muda yang terdampar di Pantai Sine, Kecamatan Kalidawir.

Sedangkan hari Minggu kemarin giliran Paus Kepala Melon yang terdampar di Pantai Sidem. "Sepertinya ini memang musim migrasi hewan, hampir setiap minggu kami menerima laporan adanya mamalia yang terdampar," pungkasnya.

4. Ada 3 paus kepala melon terdampar, dua selamat

Proses evakuasi lumba-lumba yang terdampar di Pantai Sidem Tulungagung. IDN Times/ istimewa

Sebelumnya tiga ekor Paus Kepala Melon terdampat di Pantai Sidem pada hari Minggu kemarin. Warga dibantu petugas berusaha mengevakuasi hewan tersebut ke tengah lautan, dengan cara mendorongnya. Dua ekor Paus Kepala Melon berhasil didorong ke tengah lautan. Namun satu ekor lagi masih belum bisa dievakuasi. Hewan tersebut akhirnya mati pada malam harinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bramanta Pamungkas
EditorBramanta Pamungkas
Follow Us