Mega-Prabowo Kian Mesra di Unhan, Disatukan Hasto yang Ambil S3
Jakarta, IDN Times - Kemesraan antara dua tokoh politik nasional, Megawati Soekarno Putri dengan Prabowo Subianto, terlihat ketika upacara pembukaan kegiatan perkuliahan di Universitas Pertahanan (Unhan) Indonesia.
Kala itu, Prabowo selaku Menteri Pertahanan ditunjuk menjadi inspektur upacara. Sementara Megawati selaku Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan orasi kebangsaan.
Hubungan antara dua orang itu semakin mesra seiring kehadiran Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, yang menjadi mahasiswa Strata-3 atau studi doktoral di Unhan.
1. Megawati menyebut kehadiran Hasto saat orasi kebangsaan
Ketika Mega membacakan orasi kebangsaan, Presiden Kelima Republik Indonesia itu menyampaikan kepada Prabowo dan seluruh mahasiswa, bahwa orang nomor dua di PDIP hadir di tengah kerumunan sebagai mahasiswa.
"Di universitas ini, Sekjen saya Pak Hasto Kristiyanto ikut juga ambil doktor, minta izin," kata Megawati yang menyampaikan orasinya secara virtual, Sabtu (29/8/2020).
2. Megawati ungkap cerita Hasto ketika minta izin untuk kuliah lagi
Setelah itu, Megawati menceritakan betapa Hasto ingin melanjutkan kuliahnya untuk mempelajari studi geopolitik. Menurut Hasto, Unhan merupakan salah satu kampus terbaik untuk mempelajari geopolitik.
“Saya tanya, lah ngapain kamu kok di Universitas Pertahanan. Dia jawab, ‘ya mau sih bu karena diizinkan.’ Terus apa yang kamu ambil,” Megawati kembali bertanya.
Megawati kemudian menirukan gaya bicara Hasto, “boleh ndak bu, yang namanya ilmu geopolitiknya bagus.”
“Saya jawab boleh, bagus itu,” lanjut Megawati.
3. Megawati berpesan supaya Hasto mengikuti langkah Ahmad Basarah
Menyadari kehadiran Hasto setelah disebut oleh Megawati, Prabowo segera melambaikan tangan, memanggil Hasto, untuk duduk di sampingnya. Tidak lama Hasto pun bergerak dan duduk di samping Menteri yang juga menjabat sebagai orang nomor satu di Partai Gerindra itu.
Megawati kemudian menceritakan sosok Ahmad Basarah yang kini sudah bergelar doktor dan mendalami bidang Pancasila. Tidak berhenti di situ, Megawati pun meminta Basarah agar menjadi profesor Pancasila.
"Seperti ada Pak Basarah sekarang doktor Pancasila Wakil Ketua MPR. Jadi, saya suruh sekarang coba kamu jangan diam diam saja, ambil profesornya, profesornya Pancasila. Supaya ya itulah anak-anak muda bisa tahu," tambah Megawati.
4. Megawati memotivasi mahasiswa untuk terus belajar
Terakhir, Megawati berharap orasi kebangsaan yang dia sampaikan bisa memotivasi para mahasiswa untuk menggembleng diri serta menjaga kesatuan negara ini.
"Semoga ada gunanya, harus terus menggembleng diri di universitas ini, dijadikan sebuah kawasan chandradimuka," tandas Megawati menutup orasinya, disambut tepuk tangan Prabowo dan Hasto serta seluruh mahasiswa.
