Megawati Utus Yasonna hingga Basarah Melayat ke Kwik Kian Gie di RSPAD

- Megawati mengutus pejabat PDIP untuk melayat ke rumah duka Kwik Kian Gie di RSPAD Gatot Subroto.
- Yasonna, Ahmad Basah, dan Ahok memberikan penghormatan terakhir kepada Kwik Kian Gie.
- Kwik Kian Gie dikenang sebagai nasionalis sejati dan ekonom pro rakyat oleh Yasonna Laoly.
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menugaskan sejumlah pejabat teras partainya untuk melayat ke rumah duka Kwik Kian Gie di RSPAD Gatot Subroto. Ia tidak bisa hadir karena sudah tiba di Bali untuk kegiatan partai.
Ketua DPP PDIP Yasonna Laoly, Ahmad Basah hingga Basuki Tjahaja Purnama, memberikan penghormatan terakhinya ke Kwik Kian Gie. Yasonna dan Basarah kompak mengenakan seragam partai bernuasa merah. Keduanya tiba lebih dulu di rumah duka. Ahok lalu menyusul.
Yasonna mengenang Kwik Kian Gie sebagai seorang nasionalis sejati, seorang ekonom yang handal dan pro rakyat, dan sangat berpihak kepada kebijakan ekonomi pro rakyat.
"Sangat tidak mengakomodir ekonomi yang sangat kapitalis, yang pro terhadap pasar bebas," ujar Yasonna di Rumah Duka Sentosa, Kompleks RSPAD Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025).
Komitmennya yang kuat untuk memperjuangkan ekonomi kerakyatan itulah yang mendorong Kwik Kian Gie bergabung dengan PDIP karena kesamaan ideologi yang dipilihnya. Bagi PDIP, Kwik merupakan sosok ekonom yang tak biasa. Seluruh kader partai berlogo banteng hormat kepadanya.
Yasonna mengatakan, banyak nilai-nilai yang dapat dicontoh dari Kwik Kian Gie, di antaranya sikap nasionalismenya terhadap Indonesia.
"Nasionalis sejati dan keberpihakan kepada ekonomi rakyat kecil. Itu menjadi pedoman buat kita, legacy beliau ya," kata dia.
Diketahui, mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, Kwik Kian Gie, meninggal dunia, Senin (28/7/2025) malam. Kwik Kian Gie tutup usia di usia yang menyentuh 90 tahun di Rumah Sakit Medistra Jakarta.