Pesan Cak Imin di Tahun Baru Islam: Hati-Hati Politik Uang 

PKB-Gerindra ikut tabligh akbar bersama 

Jakarta, IDN Times — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyinggung pentingnya pendidikan politik kepada rakyat tentang bahaya politik uang.

Hal itu dia sampaikan dalam Tabligh Akbar yang bertema Gema Tahun Baru Islam di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2022).

Baca Juga: Pesan Sekjen Gerindra saat Peringati Tahun Baru Islam Bareng Cak Imin

1. Biaya politik makin mahal jika ada politik uang

Pesan Cak Imin di Tahun Baru Islam: Hati-Hati Politik Uang Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat tabligh akbar, Sabtu (30/7/2022). (IDNTimes/Istimewa)

Cak Imin mengatakan, apabila politik uang di Indonesia semakin marak, maka biaya politik di setiap pemilu akan semakin mahal. Kondisi itu menurutnya bakal menutup peluang bagi masyarakat yang ingin ikut berkecimpung di jalur politik.

"Maraknya politik uang akan menjadikan biaya politik di setiap pemilu akan semakin tinggi dan mahal. Ini tentu akan menutup peluang bagi aktivis dan masyarakat kompeten lainnya yang ingin berjuang di jalur politik," ujar Cak Imin.

Baca Juga: PKB Sebut Potensi Politik Uang Meningkat di 2024, Ini Alasannya

2. Gerindra ajak umat Islam terus beribadah

Pesan Cak Imin di Tahun Baru Islam: Hati-Hati Politik Uang Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi soal pertemuan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Selasa (14/6/2022). (IDN Times/Siti Nurhaliza).

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani  yang ikut menghadiri tabligh akbar tersebut menyebut ada peningkatan jumlah umat Islam yang beribadah.

Peningatkan iman umat Muslim di Indonesia disebut semakin baik. Itu tercermin dari jumlah jemaah Indonesia yang menjalankan ibadah di masjid-masjid. Menurut Muzani, ini akan berimplikasi semakin kuatnya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Dalam catatan kami, semakin hari tempat ibadah semakin ramai. Semakin hari tingkat beribadah kita kepada Allah semakin baik. Contoh haji kita antriannya panjang sekali. Umroh semakin ramai setiap tahunnya. Dengan demikian kami meyakini bahwa bangsa Indonesia semakin taat beribadah. Bukan hanya umat muslim, tapi juga umat beragama lainnya," ujar Muzani.

"Maka kami meyakini, jika semua umat beragama semakin taat beribadah yang beradah, maka negara kita, bangsa Indonesia akan semakin kuat dan kokoh," sambungnya.

3. PKB-Gerindra ikut tabligh akbar bersama, momen tingkatkan keimanan

Pesan Cak Imin di Tahun Baru Islam: Hati-Hati Politik Uang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Dalam sambutannya Muzani bicara mengenai pentingnya momen memperingati Tahun Baru Islam 1444 H. Sebab itu merupakan salah satu cara agar umat Islam mampu meningkatkan keimanannya. Sehingga negara Indonesia yang penduduknya mayoritas Islam akan semakin memperkuat persaudaraan antar umat beragama.

"Kita sepakat bahwa Indonesia adalah negara besar, bangsa yang toleran. Itu tercermin dari keberagaman keyakinan yang ada di negara kita. Karena itu kita sepakat untuk menjaga Pancasila sebagai dasar negara dan itu adalah sebuah kewajiban," kata Muzani di lokasi.

"Saya berharap momentum Tahun Baru Islam 1444 Hijriah ini menjadi momen peningkatan iman kita untuk beribadah kepada Allah. Ini merupakan cara kita untuk memperjuangkan diri dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara kita, memperkuat tali persaudaraan antar umat beragama, serta memperkuat rasa saling gotong royong antar sesama," sambung dia.

Baca Juga: Lobi-Lobi Politik PKS dengan Demokrat-NasDem Makin Intens, Koalisi?

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya