Menag: Petugas Haji di Saudi Harus Beri Pelayanan Profesional

- Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta petugas haji memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji
- Jemaah kloter pertama akan masuk asrama haji pada 1 Mei 2025 dan diberangkatkan ke Madinah keesokan harinya
- Petugas haji diminta bekerja dengan efektif, efisien, dan mematuhi aturan untuk menjaga kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi
Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar tengah memenuhi undangan Kerajaan Arab saudi untuk menghadiri Forum Yayasan Hadis. Di sela kegiatan tersebut, Menag menyapa sejumlah petugas haji Indonesia yang sudah berada di Arab Saudi.
Nasaruddin meminta agar petugas haji bisa melayani jemaah haji dengan baik. Apabila layanan dilakukan dengan bagus, respons jemaah juga akan baik terhadap jemaah haji.
“Kami berpesan agar petugas memberikan pelayanan kepada jemaah haji. Beri kesan pertama yang baik. Kalau pekerjaan pertama kita dengan jemaah bagus, maka insyaAllah nanti biasanya akan ikut bagus juga,” ujar Nasaruddin dilansir dari laman resmi Kemenag, Selasa (29/4/2025).
1. Jemaah Indonesia masuk asrama pada 1 Mei 2025

Nasaruddin mengatakan, jemaah kloter pertama akan masuk ke asrama haji pada 1 Mei 2025. Keesokan harinya, jemaah akan terbang ke Saudi menuju Madinah.
“Pesan kedua, petugas harus mendisiplinkan diri dalam memberikan pelayanan terhadap tamu-tamu Allah. Anggaplah pekerjaan ini membantu tamu-tamu Istimewa Allah. Kalau kita bekerja dengan ikhlas, biasanya kita tidak capai, tidak lelah, dan tidak suka marah-marah,” ucap dia.
2. Menag minta petugas haji menyambut para tamu Allah dengan penuh keramahan

Dalam kesempatan itu, Nasaruddin juga meminta agar petugas haji menyambut para tamu Allah SWT dengan penuh keramahan.
“Jawablah dengan senyum. Senyum itu memberikan energi buat kita,” kata dia.
Nasaruddin meminta petugas haji bekerja dengan efektif dan efisien. Sehingga, pekerjaan bisa dilakukan dengan saling membantu.
“Jangan saling menyedot enegi satu sama lain, tapi saling memberikan energi positif kepada satu sama lain,” ujar Nasaruddin.
3. Petugas haji diminta mematuhi peraturan yang berlaku

Lebih lanjut, Nasaruddin meminta agar petugas haji mematuhi peraturan yang berlaku. Sebab, apabila ada petugas haji yang melanggar aturan, bisa memiliki dampak panjang terhadap kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji.
“Kita tentu berharap setelah berikhtiar sedemikian rupa, maka kita serahkan, tawakkal kepada Allah,” imbuhnya.