Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Istana Batutulis, Lokasi Megawati Deklarasikan Ganjar Capres

Presiden Joko  "Jokowi" Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, saat bertemu di Batutulis, Bogor, Sabtu (8/10/2022). (Dok. PDIP)
Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, saat bertemu di Batutulis, Bogor, Sabtu (8/10/2022). (Dok. PDIP)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Pengumuman itu digelar dalam Rapat DPP PDIP yang ke-140 secara daring. Megawati melakukan siaran langsung bersama Presiden Joko “Jokowi” Widodo dari Batutulis, Bogor, Jawa Barat.

Lalu seperti apa sejarah Batutulis sebagai lokasi Megawati mendeklarasikan Ganjar?

1. Istana Batutulis menjadi tempat beristirahat favorit Presiden Soekarno

IDN Times/Ilman Nafian
IDN Times/Ilman Nafian

Istana Batutulis berada di Jalan Batu Tulis, Kelurahan Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Istana Batutulis merupakan bagian dari perjalanan bersejarah di Indonesia. Keberadaan Istana Batutulis sendiri, tak bisa lepas dari sosok Presiden RI pertama, Presiden Soekarno.

Istana Batutulis adalah tempat peristirahatan yang paling disukai oleh Presiden Soekarno. Istana tersebut memiliki luas mencapai 3,8 hektare. Istana Batutulis juga tampak elegan dibalut dengan tembok berwarna putih.

Namun, Istana Batutulis saat ini tidak banyak diketahui oleh masyarakat karena istana ini menjadi sangat tertutup. Istana Batutulis pun dikatakan sangat misterius karena tak banyak yang mengetahui sejarahnya.

Ir. Soekano, Presiden Indonesia Pertama (Website/kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id)
Ir. Soekano, Presiden Indonesia Pertama (Website/kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id)

Menjadi tempat peristirahatan terfavorit Soekarno, ia sempat meminta dimakamkan di istana tersebut sebelum meninggal. Namun sayangnya, permintaan Bung Karno tersebut tidak disetujui oleh orde baru yang saat itu berkuasa.

Atas nama pemerintahan orde baru, akhirnya pemerintah mengeluarkan Keppres RI Nomor 44 Tahun 1970 yang memilih Kota Blitar, Jawa Timur sebagai tempat pemakaman Soekarno. Saat zaman orde baru, Istana Batutulis menjadi milik pemerintah.

Tetapi, ketika pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Istana Batutulis diserahkan kembali kepada keluarga Soekarno. Semenjak Istana Batutulis menjadi milik pribadi, istana tersebut menjadi sangat tertutup dan pengamanannya lebih ketat.

3. Istana Batutulis menjadi sangat tertutup

pria berpeci di tengah adalah Ir. Soekano, Presiden Indonesia pertama (kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id)
pria berpeci di tengah adalah Ir. Soekano, Presiden Indonesia pertama (kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id)

Istana Batutulis sebelum menjadi milik pribadi, dibuka untuk umum. Bahkan, masyarakat diperbolehkan masuk ke dalam dan menikmati luasnya taman di istana tersebut. Tidak hanya itu, kolam di istana juga sering dibuat bermain air oleh warga sekitar istana.

Tapi saat ini, jangankan masuk ke dalam, warga saja sulit untuk melihat apa saja yang ada di halaman istana. Pagar yang berdiri tegak, dan pengamanan yang ketat, membuat warga tidak tahu lagi bagaimana wujud istana favorit dari Soekarno tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us