Menkominfo: Startup Agri-Tech dan Aqua-Tech Perlu Manfaatkan AI

- Menteri Kominfo dorong startup agritech dan aquatech manfaatkan AI untuk dukung sektor pertanian dan perikanan.
- Pemanfaatan AI sudah dilakukan oleh startup lokal, seperti sayurbox dan efishery, untuk prediksi permintaan konsumen dan pengelolaan sistem pemberian makanan.
- Kominfo kembangkan program Gerakan 1000 Startup Digital dan Startup Studio untuk dukung ekosistem startup di Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mendorong startup sektor pertanian (agritech) dan perikanan (aquatech) bisa manfaatkan Artificial Intelligence (AI).
"Ketika bertemu Chief Rudiantara minggu lalu, saya sampaikan kita perlu pikirkan bagaimana startup bisa memberdayakan agri-tech dan aqua-tech. Karena kedua sektor inilah yang menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan kita, pilar ekonomi maritim kita," kata Budi dalam konferensi pers dikutip Rabu (11/9/2024).
1. Sudah ada pemanfaatan AI di salah satu agritech

Menurutnya, pemanfaatan AI sudah dilakukan pelaku industri lokal sektor pertanian dan perikanan. Misalnya, sayurbox yang memanfaatkan teknologi AI untuk prediksi permintaan konsumen, optimalisasi pengelolaan stok produk, dan otomatisasi rute pengiriman.
“Di sektor perikanan, startup efishery telah mengembangkan AI untuk pengelolaan sistem pemberian makanan atau feeding system, dan monitoring perilaku perikanan secara real-time," kata dia.
2. Inovasi yang adaptif diperlukan

Dia menekankan agar inovasi tersebut bisa dikembangkan di sektor pertanian dan perikanan.
"Ini tidak hanya rekan-rekan pengembang startup saja yang harus inovatif. Kami di pemerintah juga harus terus adaptif, dan menempatkan diri tidak hanya sebagai regulator, namun juga sebagai fasilitator," ujarnya.
3. Beberapa program yang dilakukan Kominfo

Dia mengatakan, Kominfo juga sudah mengembangkan beberapa program yang mendorong ekosistem startup di Indonesia.
"Beberapa program tersebut, pertama, Gerakan 1000 Startup Digital yang ditujukan untuk membina startup digital dari perintisan sampai entry level stage. Kedua, Program Startup Studio, yang dirancang untuk memfasilitasi early stage startup agar mencapai product market fit," kata dia.