Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menristek Dituding Antek PKI, Polda Metro Telusuri Pengirim Pesan

lipi.go.id
lipi.go.id

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya terus mencari pengirim pesan misterius yang menuding Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir sebagai keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI).

1. Menunggu dua saksi dari Kemenristek

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180124/dikti-ccfac1eeb8bf5871707061e770c9c00b.jpg

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Raden Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih menanti kembalinya dua saksi pelapor yang tengah berada di luar negeri.

"Kami masih tetap melakukan penyelidikan. Kemudian, kita masih menunggu saksi dari kementerian, karena saksinya sekarang ke luar negeri, kami tunggu," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (24/01).

2. Kapasitasnya sebagai saksi karena mendengar cerita dari Menristek

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170703/cover-29fd16712f654bd41d45cca10353e319.jpg

Berkaitan dengan dua saksi yang dinanti kehadirannya, Argo mengatakan bahwa yang bersangkutan mungkin saja mendapat kabar dari atasannya perihal pesan misterius tersebut.

"Pak Menteri pasti cerita ada WA seperti ini kepada bawahannya. Bawahannya itu siapa, nanti kita akan melakukan pemeriksaan untuk mengklarifikasi seperti apa kronologisnya" sambung polisi berpangkat melati tiga itu.

3. Masih menelusuri nomor pengirim pesan

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20171231/whatsapp-image-2017-12-31-at-175027-1-857e8badb40526f9d60b9b93be472ee3.jpeg

Seperti diberitakan sebelumnya, Menristek mendapatkan pesan yang menyebut dirinya sebagai antek PKI di aplikasi Whatsappnya. Ia kemudian melaporkan isi pesan tersebut ke Polda Metro Jaya pada 9 Januari 2018. 

Argo Yuwono mengatakan saat ini pihaknya masih terus menelusuri nomor yang digunakan untuk mengirim pesan kepada Menristek.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us

Latest in News

See More

Serangan Drone di Haiti Tewaskan 11 Warga Sipil

23 Sep 2025, 18:19 WIBNews