Mensesneg: Jokowi Minta Masukan Ahli Hukum untuk Dewan Pengawas KPK

Jakarta, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan Presiden Joko "Jokowi" Widodo tengah meminta masukan pada beberapa pihak, terkait figur yang cocok untuk duduk di kursi Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pratikno mengatakan, Jokowi sedang meminta masukan dari ahli hukum. Namun, siapa saja kandidatnya, Pratikno mengaku belum mengetahuinya.
1. Jokowi tengah meminta masukan dari beberapa pihak

Pratikno menjelaskan, Jokowi tengah menerima masukan beberapa pihak terkait posisi Dewan Pengawas KPK. Nantinya, pelantikan Dewan Pengawas akan dilangsungkan pada Desember 2019.
"Masukan berbagai pihak. Dewan Pengawas kan presiden masih banyak waktu. Nanti diangkat bersamaan dengan pimpinan KPK yang baru. Masih Desember," kata Pratikno di Gedung Krida Bhakti, Jakarta Pusat, Senin (4/11).
2. Jokowi minta masukan ahli hukum soal Dewan Pengawas KPK

Perihal siapa saja calon-calon yang akan mengisi Dewan Pengawas KPK, Pratikno enggan menjabarkan lebih jauh. Ia hanya mengatakan saat ini Jokowi masih meminta masukan dari ahli hukum.
"Macam-macam. Tentu saja ahli hukum yang akan banyak ya, tapi juga ada non-hukum, ada dimensi sosialnya muncul. Tapi belum diputuskan final. Sekarang masih listing lah," kata dia.
3. Tugas Dewan Pengawas KPK adalah mengawal kinerja pimpinan KPK yang baru

Pratikno mengatakan tugas utama Dewan Pengawas KPK adalah mengawal kinerja pimpinan KPK yang baru.
"Sementara ini, Pak Presiden setiap saat ketemu, selalu meminta masukan kira-kira siapa? Intinya kan mengawal kerja pimpinan KPK yang baru," ucap dia.
4. Dewan Pengawas KPK akan dilantik Desember

Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebelumnya mengatakan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera dibentuk. Ia mengaku masih mengumpulkan pendapat sosok yang cocok untuk duduk sebagai anggota Dewan Pengawas.
Terkait waktu pelantikan anggota Dewan Pengawas, mantan Wali Kota Solo itu mengatakan proses itu akan dilakukan bersamaan pelantikan lima komisioner KPK yang baru, yakni pada Desember.
"Ya saat ini untuk dewan pengawas KPK kita masih dalam proses. Kami masih mendapatkan masukan-masukan untuk siapa yang nanti bisa duduk di dalam dewan pengawas KPK," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Jumat (1/11).