Meutya Hafid Rombak 80 Persen Pejabat Komdigi, Ada Apa?

- Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid merombak 80 persen pejabat di Kementerian untuk mempercepat transformasi digital.
- Meutya melantik jaksa sebagai staf ahli dan menekankan integritas, dedikasi, dan manfaat nyata bagi masyarakat.
- Kementerian memiliki enam fokus utama untuk mendukung transformasi digital nasional, termasuk pembangunan konektivitas digital yang merata dan peningkatan SDM digital.
Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid merombak 80 persen pejabat di Kementerian yang dipimpinnya. Menurutnya, perombakan ini untuk mempercepat transformasi digital.
"Restrukturisasi ini bukan sekadar perubahan organisasi, tetapi juga strategi untuk mewujudkan kedaulatan digital yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo. Kami ingin memastikan transformasi digital memberikan manfaat nyata bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Meutya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).
1. Meutya Hafid lantik sejumlah pejabat

Dalam kesempatan yang sama, Meutya juga melantik jaksa sebagai staf ahli, yaitu Cahyaning Widowati. Dia berharap para pejabat bekerja dengan integritas, dedikasi, dan semangat melayani masyarakat.
"Saya yakin dengan kerja keras serta komitmen tinggi, saudara-saudara dapat menjalankan amanah ini sebaik mungkin. Jagalah nama baik kementerian dan pastikan setiap langkah yang diambil benar-benar berdampak bagi masyarakat," kata Meutya.
2. Ada enam fokus Komdigi

Ada enam fokus utama kementerian, dijelaskan Meutya, demi mendukung transformasi digital nasional, yaitu pembangunan konektivitas digital yang merata, penguatan ekonomi digital, digitalisasi layanan pemerintahan, perlindungan ruang digital aman, peningkatan SDM digital, serta komunikasi publik inklusif dan berbasis kepercayaan.
"Keenam pilar ini menjadi fondasi utama dalam merancang kebijakan yang inovatif, adaptif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat," ujarnya.
3. Meutya Hafid ajak jajarannya wujudnya visi-misi Presiden Prabowo

Oleh karena itu, Meutya mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk berkontribusi maksimal dalam mencapai target transformasi digital yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Transformasi digital bukan sekadar soal teknologi, tetapi juga perubahan budaya dan pola pikir. Karena itu, saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Komunikasi dan Digital untuk terus berinovasi, bersinergi, dan bekerja keras demi mewujudkan visi besar Indonesia," ujarnya.