Amien Rais Sebut Pemerintah Jokowi Idap Sindrom Narsistik Megalomania

Amien juga menyebut pemerintahan Jokowi ugal-ugalan

Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais menyampaikan kritik kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Kritik itu disampaikan dalam unggahan video di kanal YouTube Amien Rais Official berjudul "Duet Jokowi Luhut Tidak Kita Perlukan".

Amien Ris menyebut, saat ini pemerintahan Jokowi tengah ugal-ugalan dalam memimpin bangsa. Terlebih, ketika ada sejumlah menteri yang menginginkan adanya perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

"Saya lihat sandiwara politik yang dipertontonkan oleh duet Jokowi-Luhut itu makin lama makin menggila, makin ugal-ugalan. Jadi tidak bisa lain kesimpulan saya bahwa memang saudara saya Jokowi ini itu, selain tidak kompeten sebagai pemimpin yang saya tulis dalam risalah kebangsaan saya, tapi juga tidak tahu kapan dia harus mundur," ujar Amien seperti dikutip IDN Times, Minggu (3/4/2022).

Baca Juga: Sebut Pemerintah Rezim Paranoid, Amien Rais: Akhiri Duet Jokowi-Luhut!

1. Pemerintahan Jokowi mengidap sindrom narsistik megalomania

Amien Rais Sebut Pemerintah Jokowi Idap Sindrom Narsistik Megalomania(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Dalam keterangannya, Amien Rais juga menyebut pemerintahan Jokowi sedang mengidap sindrom narsistik megalomania. Dia pun menjelaskan maksud sindrom tersebut.

"Memang seorang pemimpin, seorang presiden, itu ada kemungkinan mendapatkan sindrom narsistik megalomania. Narsisistik itu adalah seseorang yang merasa akulah yang paling sempurna, akulah yang paling benar, akulah yang paling tahu segala macam persoalan, orang lain lebih bodoh, orang lain tidak bermutu, dan lain-lain," ucapnya.

"Megalomania itu membayangkan yang besar-besar, saya lihat ini, maaf ya Saudara Jokowi dan Luhut, Anda berdua ini harus mengaca diri, tanya kepada psikolog-psikolog yang objektif apakah kalian berdua itu sedang menderita narsisistik megalomania tadi," sambungnya.

 

Baca Juga: Amien Rais Kritik Jokowi, Istana Pilih Mendoakan: Semoga Panjang Usia

2. Rezim paranoid

Amien Rais Sebut Pemerintah Jokowi Idap Sindrom Narsistik MegalomaniaKetua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais (Youtube.com/Amien Rais Official)

Kritik selanjutnya, Amien menyebut Pemerintahan Jokowi ini sebagai rezim paranoid. Dia mengatakan, rezim ini berusaha menutupi kelemeahannya dengan cara menggertak hingga mengancam.

"Saya ingatkan bahwa rezim Jokowi-Luhut, karena ambisi kekuasaannya itu, menjadi sebuah rezim paranoid. Jadi menjadi paranoid rezim di mana cirinya adalah rasa tidak pernah secure, aman," katanya.

3. Amien sebut pemerintahan Jokowi seperti Orde Baru

Amien Rais Sebut Pemerintah Jokowi Idap Sindrom Narsistik MegalomaniaPresiden ke-2 RI Soeharto. (Dok. Arsip Nasional RI)

Amien Rais juga menilai pemerintahan Jokowi saat ini melakukan tindakan seperti Orde Baru. Dia kemudian mengajak untuk mengakhiri duet antara Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

"Realitas politik kita sekarang ini duet Jokowi-Luhut yang saat ini menjadi simbol dan substansi rezim yang berkuasa saat ini bahwa sesungguhnya harus berakhir pada Oktober 2024. Jadi, selain itu, tidak boleh lagi dua oknum ini lantas menggerakkan berbagai cara, tekad ala Orde Baru itu," katanya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya