Sedang Konflik, PPP Percaya Diri Raih Suara Maksimal di Pemilu 2024

Tengah terjadi konflik internal di tubuh PPP

Jakarta, IDN Times - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kini sedang konflik. Pasalnya, Suharso Monoarfa baru saja digulingkan dari kursi Ketua Umum PPP.

Mardino menjadi Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP setelah Suharso didepak. Mardiono pun optimistis partainya dapat meraih suara maksimal di Pemilu 2024.

"Kami bertekad akan bekerja keras agar partai warisan ulama ini tidak tenggelam. Sebab, saat ini berada di ambang batas parlemen," ujar Mardiono dilansir ANTARA, Rabu (17/9/2022).

Baca Juga: Wantimpres Mardiono Jadi Plt PPP, Jokowi: Selesaikan Konflik Internal

1. Tak ingin raihan suara pada Pemilu 2019 terulang

Sedang Konflik, PPP Percaya Diri Raih Suara Maksimal di Pemilu 2024Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Muhammad Mardiono (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Mardiono mengaku tak ingin raihan suara di Pemilu 2019 terulang. Dia menjelaskan, raihan suara kala itu sangat kecil.

Mardiono bertekad menjadikan PPP tidak tengelam di Pemilu 2024.

"PPP tidak sendirian, partai lain juga akan menghadapi agenda besar tahapan Pemilu 2024 yang waktunya kurang dari 500 hari. Ini pekerjaan besar," kata dia.

Baca Juga: Ketua DPP PPP Tak Setuju Suharso Dicopot, Wakil Ketua Umum Mendukung

2. Jokowi enggan komentari pencopotan Suharso sebagai Ketua Umum PPP

Sedang Konflik, PPP Percaya Diri Raih Suara Maksimal di Pemilu 2024Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas evaluasi mudik Lebaran 2022 (dok. Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Majelis Kehormatan dan Majelis Pertimbangan DPP PPP memberhentikan Suharso Monoarfa dari jabatannya sebagai Ketua Umum PPP. Presiden Jokowi enggan menanggapi dipecatnya Suharso.

"Kan itu urusan internal PPP. Biar dirampungkan di wilayahnya PPP," ujar Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022) lalu.

3. Mardiono diangkat jadi pelaksana tugas Ketua Umum PPP

Sedang Konflik, PPP Percaya Diri Raih Suara Maksimal di Pemilu 2024Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Muhammad Mardiono (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Pemberhentian Suharso dilakukan saat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang dihadiri 30 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se-Indonesia, di salah satu hotel di Kabupaten Serang, Senin (5/9/2022) dini hari.

Dari hasil Mukernas tersebut, Muhamad Mardiono diangkat sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, menggantikan Suharso Monoarfa.

Ketua Majelis Kehormatan PPP Zarkasih Nur menjelaskan, pemberhentian Suharso Monoarfa dari ketua umum itu merupakan hasil kesepakatan bersama berdasarkan hasil evaluasi dan pertimbangan matang.

“Sama sekali tidak ada rasa benci terhadap pemimpin kita, termasuk kepada Bapak Suharso Monoarfa, kita tetap berhubungan dengan baik,” kata Zarkasih.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya