Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mulai Hari Ini, Tiket Kereta Api Prambanan Ekspres Bisa Dibeli Online

instagram.com/kai121_

Jakarta, IDN Times – Masyarakat semakin dipermudah untuk mendapatkan tiket kereta api Prambanan Ekspres (Prameks), setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka layanan pemesanan tiket secara online mulai hari ini, Jumat (1/2).

Pemesanan tiket kereta api Prameks secara online hanya bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access pada smartphone Android ataupun IOS. 

"Kebijakan baru untuk KA lokal yang melayani rute Solo - Klaten – Jogja – Kutoarjo pulang pergi sangat memudahkan pelanggan untuk mendapatkan tiket, juga demi memenuhi permintaan dari masyarakat,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6, Eko Budiyanto.

“Pembelian tiket KA Prameks, dapat dilakukan mulai dari tujuh hari sebelumnya hingga lima menit sebelum keberangkatan kereta.” ujarnya.

1. Pembatasan pembelian tiket

IDN Times/Bela Ikhsan

Layanan penjualan tiket secara online melalui aplikasi, diharapkan semakin memudahkan pengguna kereta api komuter untuk memperoleh tiket, sehingga tidak perlu datang ke stasiun untuk melakukan reservasi. Hanya saja, pembelian tiket di aplikasi KAI Access dibatasi yaitu satu akun hanya mampu untuk satu pembelian tiket, dan satu hari dibatasi maksimal 15 kali transaksi.

“Pembelian tiket KA Prameks, dapat dilakukan mulai dari tujuh hari sebelumnya hingga lima menit sebelum keberangkatan kereta,” ujar Eka Budiyanto.

“Jika datang ke stasiun, maka satu penumpang bisa membeli maksimal empat tiket.” dia melanjutkan.

Jumlah tiket yang dijual secara online melalui aplikasi, disesuaikan dengan kapasitas kereta. Setiap rangkaian kereta Prameks memiliki kapasitas tempat duduk berbeda-beda, mulai dari 380 hingga 800 tempat duduk. Meskipun, layanan pembelian tiket sudah bisa dilakukan secara online, namun pembelian secara langsung melalui loket reservasi, masih akan tetap dibuka jika tiket masih tersedia.

2. Pemeriksaan e-ticket oleh petugas

bumn.go.id

Penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi KAI Access hanya perlu menunjukkan e-ticket atau bukti transaksi, yang akan muncul di menu "Trips" kepada petugas.

Petugas akan melakukan proses boarding dengan memindai atau melakukan scan e-ticket, serta valiadi visual dengan mencocokkan e-ticket dengan bukti kartu identitas asli calon penumpang.

"Penumpang yang menggunakan e-ticket akan diperiksa oleh kondektur, dan masing-masing penumpang diperiksa dengan cara menyentuh layar smartphone untuk memastikan barcode penumpang berdetak, dan pastikan e-ticket sesuai dengan tujuan perjalanannya," kata Manajer Humas PT KAI Daerah operasional 5 Purwokerto, Supriyanto.

3. Cara pemesanan, pembatalan, dan pengubahan jadwal tiket kereta

IDN Times/Bela Ikhsan

Berikut cara pemesanan, pembatalan, dan pengubahan jadwal tiket kereta: 

Cara pemesanan:

1. Calon penumpang diwajibkan untuk mempunyai aplikasi KAI Access apabila ingin membeli tiket KA Prameks secara online.

2. Daftarkan akun pada aplikasi KAI Access menggunakan nomor telepon atau e-mail dan password.

3. Pilih menu "local train" dan lakukan pemesanan. Pastikan memilih tanggal keberangkatan dengan benar.

4. Setelah berhasil melakukan transaksi pembelian tiket KA, akan muncul nama dan nomor identitas pemilik akun pada halaman data e-ticket

5. Pembayaran dapat dilakukan melalui dompet elektronik (e-wallet), dengan batas waktu pembayaran tergantung dari e-wallet yang dipilih. 

Pembatalan dan pengubahan jadwal

Pembatalan dan pengubahan jadwal tiket KA Prameks hanya dapat dilakukan di loket tiket stasiun. Hal yang perlu diperhatikan, penumpang yang membatalkan, mengubah jadwal, maka e-ticket pada aplikasi KAI Access dinyatakan tidak berlaku dan tidak valid.

4. Keluhan dari penumpang

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Hingga kini, PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta masih kerap menerima keluhan dari calon penumpang Prameks, yang tidak memperoleh tiket meskipun sudah mengantre sejak lama.

“Karena kapasitas kereta terbatas, maka ada saja penumpang yang tidak bisa memperoleh tiket dan tidak terangkut. Mereka ini yang kemudian melayangkan keluhan. Biasanya, kondisi seperti ini terjadi untuk orang-orang yang melakukan keberangkatan di pagi hari, baik dari solo maupun Yogyakarta,” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us