Murur Dinilai Berhasil, Tak Banyak Jemaah Haji yang Dirawat

- Kondisi kesehatan jemaah haji tahun ini lebih baik dari sebelumnya menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji.
- Indikatornya adalah kapasitas tempat tidur di fasilitas kesehatan yang tak banyak ditempati jemaah haji.
- Kebijakan Murur dan mobilisasi cepat di Muzdalifah berpengaruh pada kesehatan jemaah haji.
Makkah, IDN Times - Kepala Pusat Kesehatan Haji, Liliek Marhaendro Susilo mengatakan bahwa kondisi kesehatan jemaah haji tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.
Ini terlihat dari hasil pemantauannya di beberapa rumah sakit dan pos kesehatan. Kebijakan Murur dianggap menjadi penyebab utamanya.
1. Banyak bed tak terisi, pertanda baik

Menurut Liliek, salah satu indikatornya adalah kapasitas tempat tidur atau bed di beberapa fasilitas kesehatan tak banyak ditempati jemaah haji.
"Kami tadi ke Pos Kesehatan di Mina, dari 20 bed, 5 bed nganggur tuh. Jadi itu kan indikator bahwa Alhamdulillah jemaah kita lebih sehatlah dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya saat melakukan pemantauan di Jamarat, Mina, Senin (17/6/2024) malam.
2. Murur bikin jemaah punya lebih banyak waktu istirahat

Kebijakan murur, atau Mabit dengan hanya melintas saat di Muzdalifah, kata Liliek juga sangat berpengaruh pada kesehatan jemaah haji. Adanya Murur membuat jam istirahat mereka lebih panjang, sehingga punya energi lebih saat ke Mina.
"Murur dampaknya luar biasa. Di pos kesehatan Mina juga nggak begitu banyak yang sakit," ujar Liliek.
3. Kecepatan mobilisasi dari Muzdalifah juga berimbas baik

Faktor lain, kata dia, adalah kecepatan mobilisasi saat di Muzdalifah menuju ke Mina untuk jemaah yang tidak Murur. Kondisi ini tentu jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya. Saat itu, jemaah sempat terlantar lama di Muzdalifah karena keterlambatan angkutan.
Meski begitu, ia menyarankan jemaah untuk tetap menjaga kondisi tubuh. Mereka juga dianjurkan untuk Nafar Awal atau kelompok pertama yang menyudahi lempar jumrah.
"Supaya mereka juga bisa segera istirahat di hotel. Dan kita imbau supaya pulang dari Jamarat ini mesti istirahat total, jangan ke mana-mana lah. Minimal satu hari," ujarnya.