Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

NasDem Pastikan AHY dan Prabowo Masih Berpeluang Diusung Jadi Capres

Rakernas Partai Nasdem pada Kamis (16/6/2022). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wasesa)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny Gerard Plate menegaskan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem punya hak menambahkan capres meski namanya tidak diusulkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di rakernas.

Dia mengatakan, yang disebut oleh 34 DPW terkait capres hanyalah rekomendasi belaka. Keputusan selanjutnya, kata Plate, tentu DPP berhak mempertimbangkannya.

"Yang ada tadi disampaikan di dalam forum rapat pleno adalah rekomendasi DPW. Pada saat penggodokan di screening commite itu ada DPP Nasdem. DPP bisa nambah, bisa tidak menambah," ujar Plate kepada wartawan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2022).

Siapa saja nama yang masih mungkin masuk dalam usulan NasDem?

1. DPP dan Ketua Umum berhak menambahkan nama

Ketum NasDem Surya Paloh (IDN Times/Aryodamar)

Plate menjelaskan DPP NasDem dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh masih bisa menambahkan nama-nama yang sebelumnya tidak diusulkan oleh DPW. Termasuk soal calon anggota legislatif, kepala daerah, hingga calon presiden.

"Selalu terbuka peluang itu oleh Ketua Umum. Karena memang mekanismenya begitu. Termasuk calon anggota DPR RI, DPRD, Kepala Daerah, itu dia rekrut dari bawah ke atas. Kami DPP juga mempunya hak untuk memberikan pandangan. Kan nggak fair juga kalau hanya daerah yang boleh. Yang boleh adalah seluruh instrumen dan keluarga besar Partai Nasdem," ucap dia.

2. Masih ada peluang Prabowo dan AHY diusung NasDem?

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Saat ditanya soal kemungkinan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diusung NasDem jadi capres, Plate menjelaskan masih ada peluang.

"Makanya jangan prefer pada hasil (usulan DPW di rakernas) yang tadi saja. Saya kan sudah sampaikan tadi bahwa ini baru usulan yang sangat awal yang prosesnya akan melalui beberapa tahap," tutur dia.

3. NasDem tidak berpatokan pada hasil survei

Suasana Rakernas Partai Nasdem di JCC, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022). (IDNTimes/Melani Putri)

Sementara, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menegaskan, dalam menentukan calon presiden (capres) yang diusung, partainya tidak berpatokan pada hasil survei elektabilitas.

NasDem memastikan selalu membuka kesempatan yang sama bagi anak bangsa yang ingin maju sebagai capres, terutama dalam Pemilu 2024. Hanya saja, kata Surya Paloh, sosok capres yang bakal diusung harus mau memikul tanggung jawab dan mampu memimpin bangsa Indonesia ke arah lebih baik.

"Keseriusan kita tunjukan dengan rakorwil dan menawarkan inisiatif konvensi capres. Kita berpandangan hak mencalonkan diri adalah hak bagi setiap warga negara, NasDem ingin memberi ruang seluas-luasnya bagi yang merasa mampu menjadi pemimpin di negeri ini, karena partai NasDem tak memiliki kecukupan syarat alam mengajukan syarat mencalonkan sendirian," ujar Surya Paloh dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di JCC, Jakarta, Rabu, (15/6/2022).

"Partai NasDem tidak selalu 'membebek' pada hasil-hasil survei dalam menentukan capresnya," kata dia, melanjutkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us