NasDem Pikir-pikir Ikut Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Jakarta, IDN Times - Partai NasDem menerima hasil Pemilu 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, mengatakan partainya pikir-pikir untuk ikut mengajukan hak angket mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Surya Paloh mengatakan, apabila NasDem ikut dalam hak angket, hanya sebatas penghormatan pada konstitusional yang dimiliki anggota DPR RI.
"Kalaupun NasDem mendorong hak angket, itu semata-mata karena penghormatan kepada hak konstitusional yang dimiliki oleh seluruh anggota dewan. Pertanyaannya, masih mungkinkah efektivitas yang akan diperoleh oleh NasDem atau siapapun yang melaksanakan hak angket dalam kondisi pada ini, baru kita pikirkan bersama," ujar Surya Paloh di kantor DPP NasDem, Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Surya menerangkan, hak angket bukan pertama kali dilakukan oleh DPR RI. Namun, dia menyebut hak angket di Pemilu 2024 seolah-olah ada kejahatan luar biasa.
"Tapi khusus Pemilu 2024 ini, seakan-akan ada extraordinary, luar biasa hak angket. Nah karena hak yang seakan-akan kesan impresi yang luar biasa ini, NasDem juga mengikutinya dengan cermat, ada apa? Kalau tidak ada, mengada, nah menurut pepatah kenapa tempuah bersarang rendah. Jadi ini pepatah ini, ini ada apa? Kok luar biasa," kata dia.
Surya Paloh mengatakan, NasDem menyerahkan wacana hak angket kepada partai yang ingin melanjutkan.
"Jadi, kami serahkan pada kawan-kawan yang ingin meneruskan hak angket, tentu NasDem amat sangat menaruh rasa simpati dan respeknya. Bagaimana sikap NasDem? Kami akan evaluasi. Kami lihat dulu satu per satu, partai yang lebih besar dalam posisinya di Dewan Perwakilan Rakyat hari ini bukan NasDem sebagai partai terbesar," ucap dia.
"Bahkan rekan-rekan dari PDIP yang pertama sekali mengambil inisiatif untuk menggulirkan hak angket. Nah kita lihat ini sejauh mana progresnya berjalan. Jadi partai dengan jumlah perolehan suara yang tidak nomor satu dari hasil Pemilu 2024 ini boleh lah ikut lihat-lihat dulu pada partai," imbuhnya.