NasDem Ungkap Ciri-ciri Cawapres untuk Dampingi Anies di Pemilu 2024

Jakarta, IDN Times — Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, buka suara soal sosok cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan pada Pemilu 2024.
Hermawi mengatakan, pilihan cawapres tersebut akan dibicarakan oleh para ketua umum partai politik calon koalisi.
“Faktanya masih ada kemungkinan dinamika itu, tetapi kami tetap terikat secara moral dengan PKS dan Demokrat. Sebenernya hati kami sudah tersambung, meski ikatan formalnya belum ada," kata Hermawi dalam acara KedaiKopi bertajuk 'Utak-atik Tiket Capres' di Jakarta Pusat, Minggu (23/10).
1. NasDem ingin sosok yang bisa meningkatkan elektabilitas

Hermawi mengatakan, pihaknya menginginkan sosok yang bisa meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan untuk memenangkan Pilpres 2024.
Kendati demikian, NasDem tetap menghormati keinginan Partai Demokrat dan PKS sebagai calon koalisi.
“Kami cari yang kompatibel dengan Anies. Ini maunya kami, tetapi mau demokrat tentu lain lagi, PKS lain lagi. Ini yang nanti dipertemukan, pasti ada jalannya," lanjutnya.
2. Koalisi sudah 85 persen

Hermawi mengatakan, komunikasi yang terjalin dengan PKS dan Partai Demokrat sudah 85 persen rampung. Dia juga mengungkap ada tim kecil dari setiap partai yang sudah mulai bekerja untuk Pilpres 2024.
“Dalam penentuan jadwal deklarasi, kita menghormati otonomisasi dan independensi partai masing-masing. Internal tiap partai kan beda-beda," ujar Taslim, saat disinggung mengenai jadwal deklarasi koalisi.
3. Demokrat akui ada tim kecil bahas koalisi dengan NasDem-PKS

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengakui memang ada tim kecil yang membahas koalisi dengan NasDem-PKS.
Tim kecil itu, ungkap Herzaky, melakukan diskusi intensif sebelum deklarasi koalisi. Herzaky juga mengatakan bahwa hadirnya tim kecil juga menjadi wujud konkret keseriusan Nasdem-Demokrat-PKS untuk bersama menyambut perubahan.
“Tim kecil juga masih bekerja untuk memantapkan strategi pemenangan yang efektif. Kami ingin menang untuk bisa mewujudkan perubahan, yang ingin kami lawan ini tidak bisa dianggap enteng. Maka semua strategi, teknik, dan taktik, termasuk sumber daya, kami hitung secara matang”, tegas Herzaky.