One Way Arus Balik Kembali Diperpanjang hingga Kamis Pukul 00.00 WIB

Jakarta, IDN Times - Korlantas Polri memutuskan kembali memperpanjang skema satu arah atau one way dalam arus balik lebaran 1444 Hijriah. Perpanjangan dilakukan hingga Kamis, 27 April 2023 pukul 00.00 WIB.
"Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Rabu, 26 April 2023 pukul 24.00 WIB," ujar Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi dalam keterangannya, Selasa (25/4/2023).
1. Skema one way arus balik bisa diperpanjang lagi

Eddy mengungkapkan, hingga pukul 19.00 WIB arus balik kendaraan masih terpantau padat meski one way sudah diterapkan. Namun, perpanjangan satu arah bisa langsung dihentikan ketika volume arus balik kendaraan berkurang.
"Apabila pada periode perpanjangan tersebut kondisi lalu lintas dilihat dari traffic counting (VCR di bawah ketentuan), pantauan CCTV dan laporan Petugas di lapangan selama tiga jam berturut turut maka rekayasa lalu lintas one way dapat dihentikan sebelum jadwal yang ditentukan," ujarnya.
2. Peluang perpanjangan one way arus balik tidak tertutup

Korlantas juga tidak menutup peluang kembali memperpanjang skema satu arah apabila kepadatan kendaraan arus balik masih terlihat. Hal itu akan dievaluasi tiga jam sebelum tenggat waktu perpanjangan skema satu arah.
"Apabila pada periode tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan ke arah Jakarta, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way," ujarnya.
3. Polri siapkan sejumlah rekayasa lalu lintas saat arus balik 2023

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membenarkan arus balik lebaran tahun ini akan menjadi yang terpadat sejak 2019. Oleh karena itu, Polri akan menyiapkan rekayasa khusus untuk mengantisipasi kepadatan.
"Tahun ini adalah arus mudik dengan puncak arus tertinggi sepanjang tahun 2019 sampai tahun 2022 kemarin. Sehingga untuk arus balik juga menjadi arus balik tertinggi sepanjang tahun tersebut. Sehingga perlu dilakukan langkah dan upaya untuk melakukan rekayasa khususnya dari jajaran kepolisian," kata Sigit dalam keterangan tertulis, Selasa (25/4/2023).
Polri akan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas saat arus balik mulai dari One Way, Contraflow, hingga kemungkinan penerapan ganjil-genap. Hal ini dilakukan demi mencegah terjadinya stagnasi arus lalu lintas maupun mengurangi beban volume kendaraan di jalan.
"Ini akan diberlakukan agar beban jalan pada puncak arus balik bisa kita urai dan distribusikan. Karena memang beban di tanggal 24 dan 25 puncak arus balik tersebut harus diurai, karena apabila tidak, akan terjadi kondisi stag. Karena beban dengan volume jalan yang ada melampaui dari kapasitas, baik jalan tol maupun arteri," ujar Sigit.