Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Opsen Pajak Subsidi Biskita Trans Pakuan, Sopir Diharapkan Kerja Lagi

Wali Kota Bogor terpilih Dedi Abdu Rachim sat diwawancarai usai menghadiri HPN di kantor PWI Kota Bogor, Minggu (8/2/2025). (Istimewa).
Wali Kota Bogor terpilih Dedi Abdu Rachim sat diwawancarai usai menghadiri HPN di kantor PWI Kota Bogor, Minggu (8/2/2025). (Istimewa).
Intinya sih...
  • Wali Kota Bogor Dedie Abdu Rachim menjadikan operasional Biskita Trans Pakuan sebagai prioritas utama melalui subsidi opsen pajak kendaraan bermotor.
  • Untuk mendanai subsidi, Dedie berkonsultasi dengan Gubernur Jawa Barat terkait penggunaan dana opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bogor, IDN Times - Wali Kota Bogor terpilih periode 2025-2030 Dedie Abdu Rachim menjadikan operasional Biskita Trans Pakuan sebagai prioritas utama melalui subsidi dari opsen pajak kendaraan bermotor. 

Menurut Dedi, layanan transportasi publik ini akan menjadi fokus utama agar masyarakat dapat terlayani dengan baik kembali. Namun, ia menekankan pentingnya kejelasan skema pembiayaan subsidi dan sumber dana yang jelas.

"Biskita Trans Pakuan jadi prioritas yang jelas agar masyarakat bisa terlayani kembali hanya saja skema pembiayaan subsidinya sumber keuangannya harus jelas," kata dia saat menghadiri HPN di Kantor PWI Kota Bogor, Minggu (9/2/2025). 

1. Arahan Gubernur Jawa Barat sejalan

Wali Kota Bogor terpilih Dedie Abdu Rachim saat bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi di kediaman Dedi di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat, Rabu (29/1/2025).  (Tim Dedie Rachim).
Wali Kota Bogor terpilih Dedie Abdu Rachim saat bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi di kediaman Dedi di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat, Rabu (29/1/2025). (Tim Dedie Rachim).

Dalam upaya untuk mendanai subsidi Biskita Trans Pakuan, Dedie Abdu Rachim berkonsultasi dengan Gubernur Jawa Barat terkait penggunaan dana opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). 

Dana ini menurut arahan Gubernur dapat dialokasikan untuk peningkatan pelayanan transportasi publik. Artinya, secara teknis bisa digunakan untuk membiayai subsidi transportasi di wilayah Bogor.

"Kemarin saya sempat berkonsultasi dengan Gubernur untuk membuka pendapat beliau terkait dana opsen PKB atau Pajak Berkendara Bermotor dan memang dalam ketentuan dan arahan beliau dana opsen PKB ini ditujukan untuk peningkatan pelayanan transportasi publik," kata dia.

2. Pematangan teknis dan finalisasi administrasi opsen pajak untuk Biskita

Bus Biskita Trans Pakuan. (Dok. BPTJ)
Bus Biskita Trans Pakuan. (Dok. BPTJ)

Dedie juga menyampaikan, tahap persiapan Biskita Trans Pakuan kini sedang dalam pematangan teknis. 

Finalisasi administrasi dari bagian hukum sudah hampir selesai dan lelang untuk pendukung operasional seperti back-up IT dan pengawasan transportasi dipastikan akan segera dibuka minggu depan. 

Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelayanan dan akuntabilitas subsidi.

"Ada dua, jadi pelayanannya sendiri, kemudian pengawasan juga teknologi informasi sebagai bagian dari administrasi penyaluran subsidinya," kata dia.

3. Memperkerjakan lagi sopir Biskita yang dirumahkan

Situasi Shelter bus Biskita Trans Pakuan di Jalan Kol Ahmad Syam, Baranangsiang Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). (Linna Susanti/IDN Times).
Situasi Shelter bus Biskita Trans Pakuan di Jalan Kol Ahmad Syam, Baranangsiang Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Terkait nasib sopir Biskita Trans Pakuan yang sebelumnya dirumahkan, Dedie Abdu Rachim, berharap mereka bisa dipekerjakan kembali.

"Saya belum mendapatkan informasi sedetail itu. Intinya insyaallah kita operasionalisasi kembali," ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us