Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pakai Seragam Komcad, Puan Hadiri Apel Gelar Pasukan dan Kehormatan Militer

Prabowo Gibran Puan
Ketua DPR RI, Puan Maharani menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer tahun 2025. (Dok. Media Puan Maharani)
Intinya sih...
  • Puan Maharani menghadiri Upacara Gelar Pasukan dan Kehormatan Militer tahun 2025 di Pusat Pendidikan Kopassus, Bandung.
  • Puan duduk bersebelahan dengan Prabowo, sambil memberi hormat ketika ada defile pasukan TNI.
  • Puan berharap pelantikan jajaran baru TNI dapat memperkuat soliditas internal dan meningkatkan kesiapan menghadapi tantangan pertahanan nasional.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer tahun 2025 yang diselenggarakan di Pusat Pendidikan Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertindak sebagai inspektur upacara.

Upacara ini merupakan bagian dari rangkaian pelantikan Wakil Panglima TNI serta pelantikan dan pengukuhan panglima tiga pasukan elite TNI, yakni Kopassus, Korps Marinir, dan Kopasgat. Hadir dalam apel tersebut, yakni Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Adapun komandan upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer TNI ini yaitu Pangkostrad Letnan Jenderal Mohammad Fadjar.

1. Puan duduk di samping Prabowo

IMG-20250810-WA0013.jpg
Ketua DPR RI, Puan Maharani menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer tahun 2025. (Dok. Media Puan Maharani)

Setibanya di lokasi, Minggu (10/8/2025) pagi, Puan terlihat mengenakan seragam loreng Komponen Cadangan (Komcad) lengkap dengan baret. Ia terlebih dulu memasuki ruang transit sebelum menuju area utama upacara. Ia disambut Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Puan duduk bersebelahan dengan Presiden Prabowo sejajar dengan Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin. Puan mengikuti prosesi acara hingga selesai, termasuk ikut berdiri sambil memberi hormat ketika ada defile pasukan TNI.

2. Prabowo beri hormat ke Puan

Screenshot_20250810_123528_YouTube.jpg
Momen Presiden Prabowo Subianto memberi hormat ke Ketua DPR RI Puan Maharni di Upacara Militer di Batujajar, Bandung Barat. (Dok. Sekretariat Presiden).

Kepala Negara memasuki lapangan upacara didampingi Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit.

Puan Maharani dan seluruh jajaran menteri di Kabinet Merah Putih langsung sigap berdiri menyambut kedatangan Prabowo. Mereka memberi hormat dengan meletakkan tangan kanannya di pelipis mata.

Saat Prabowo melihat keberadaan Puan di antara para tamu kehormatan tersebut, ia langsung menyalaminya. Prabowo terlihat mundur sedikit dan langsung memberikan hormat kepada Puan. Sementara, Puan membalasnya dengan menunjukan gesture salam sambil menundukan kepala di hadapan Prabowo.

3. Puan harap jajaran baru perkuat soliditas TNI

ilustrasi TNI AD (ANTARA FOTO/Fauzan)
ilustrasi TNI AD (ANTARA FOTO/Fauzan)

Puan berharap, pelantikan jajaran baru TNI semakin memperkuat soliditas internal serta meningkatkan kesiapan menghadapi berbagai tantangan pertahanan nasional, baik dari dalam negeri maupun dinamika global.

"Dengan pelantikan jajaran pimpinan TNI yang baru, saya berharap TNI semakin solid, profesional, dan siap menghadapi berbagai tantangan,” kata Puan, dalam keterangan resminya, Minggu (10/8/2025).

Puan mengatakan, situasi global semakin banyak diliputi konflik. Karena itu, TNI harus menjadi garda terdepan yang sigap namun tetap mengedepankan semangat perdamaian.

Kekuatan TNI tidak hanya terletak pada teknologi atau kekuatan persenjataannya. Menurut Puan, dedikasi dan integritas para prajurit untuk menjaga keutuhan NKRI menjadi kekuatan bagi institusi.

"Kekuatan militer bukan hanya ditentukan oleh alutsista, tapi juga oleh integritas dan semangat pengabdian prajurit kepada bangsa dan negara. Kita harus memastikan bahwa TNI tetap menjadi institusi yang dipercaya rakyat," tutur Puan.

Diketahui, Presiden Prabowo melantik Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991. Sebelum dilantik sebagai Wakil Panglima TNI, Tandyo Budi Revita menjabat Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (AD) dengan pangkat Letnan Jenderal (Letjen).

Presiden juga melantik Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, yang sebelumnya menjabat Komandan Marinir (Dankormar), sebagai Panglima Korps Marinir (Pangkormar). Kemudian Marsekal Muda (Marsda) Deny Muis, yang sebelumnya menjabat Komandan Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat), ditunjuk menjadi Panglima Korps Kopasgat (Pangkorpasgat). Sementara itu, Marsdya Andyawan Martono dilantik menjadi Pangkohanudnas.

Selain itu, Kepala Negara juga mengukuhkan enam Kodam baru disertai pelantikan panglimanya, lalu pengukuhan Komando Daerah AL, Komando Daerah AU, Komando Operasi Udara, Grup Kopassus, Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan, Batalyon Teritorial Pembangunan, Batalyon Infanteri Marinir, dan Batalyon Komando Kopasgat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us