Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pangkoarmada Laksamana Denih Buka Ruang Kolaborasi dengan Media

Potret PWI Jaya bersama Laksamana Denih (ANTARA)
Intinya sih...
  • Laksamana Denih ingin memperkuat sinergi dengan jurnalis untuk menyampaikan informasi TNI AL secara baik dan berimbang.
  • Menurutnya, media memiliki peran strategis dalam membentuk opini publik dan menjaga kepercayaan terhadap institusi negara.
  • Ia mengajak PWI Jaya untuk terus menjalin sinergi, tidak hanya dalam konteks peliputan, tetapi juga edukasi kepada publik.

Jakarta, IDN Times - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya menggelar pertemuan di ruang kerja Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Denih, Jalan Gunung Sahari, Jakarta, pada Rabu, 30 April 2025. Suasana pertemuan tampak cair dan penuh kehangatan. Pada kesempatan itu, Laksamana Denih menerangkan perspektifnya tentang hubungan militer dan media.

“Kami ingin agar informasi tentang TNI AL bisa sampai ke masyarakat dengan baik dan berimbang. Untuk itu, kami sangat terbuka terhadap insan pers,” terang Laksamana Denih,  dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (2/5/2025). 

1. Jurnalis bagian penting dari ekosistem pertahanan informasi

Ilustrasi pers dan media. (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Laksamana Denih, jurnalis bukan hanya peliput, tetapi juga bagian penting dari ekosistem pertahanan informasi. Ia pun menyadari bahwa narasi yang dibangun media memiliki andil besar dalam membentuk opini publik.

“Kita hidup di era digital, di mana persepsi bisa memengaruhi stabilitas. Karena itu, media memegang peran strategis dalam menjaga kepercayaan publik terhadap institusi negara,” katanya.

2. Laksamana Denih dorong kolaborasi nyata dengan PWI Jaya

Potret Laksamana Denih (Dokumentasi Akademi Angkatan Laut)
Potret Laksamana Denih (Dokumentasi Akademi Angkatan Laut)

Dengan menggunakan pendekatan humanis, Laksamana Denih mengajak PWI Jaya untuk terus menjalin sinergi. Harapannya, kerja sama yang telah dibangun dapat berkembang, tidak hanya dalam konteks peliputan, tetapi juga edukasi kepada publik. 

“Kami siap kolaborasi, bukan hanya sebatas seremonial. Mari kita bangun pemahaman yang utuh tentang tugas dan pengabdian TNI AL,” tandasnya. 

Dia juga menyebutkan, "pemimpin itu harus bisa mendengar, bukan cuma memerintah. Kalau hubungan di dalam sudah solid, kerja sama dengan luar pun akan lebih mudah."

3. PWI Jaya sambut baik ajakan Laksamana Denih

Potret PWI Jaya bersama Laksamana Denih (ANTARA)

Adapun pertemuan itu dihadiri oleh pimpinan PWI Jaya, yakni Ketua PWI Jaya Kesit Handoyo, Sekretaris, Arman Suparman, Bendahara Dar Edi Yoga, Wakil Ketua Hubungan Antar Lembaga TB Adhi, Wakil Ketua Advokasi Penerus Bonar, dan Ketua Seksi Wartawan Polri, Ferry Edyanto, yang menyambut baik ajakan tersebut. 

“Kami melihat ini sebagai langkah positif. Media dan militer memang harus saling menguatkan dalam bingkai kepentingan nasional,” kata Kesit mewakili rekan-rekannya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us