Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PDIP Beri Bocoran Jurus Menangkan Pilkada pada Paslon Jagoannya

xx

Jakarta, IDN Times - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang 'Pacul' Wuryanto mengimbau calon kepala daerah (Cakada) dan wakil kepala daerah, agar rajin blusukan untuk memenangkan Pilkada Serentak 2020.

Kendati, Bambang yakin, struktur dan konstituen PDIP sudah solid, sehingga otomatis akan mengalahkan rival saat Pilkada pada 6 Desember mendatang.

Hal ini Bambang sampaikan saat memberikan materi Peta Politik Nasional, Strategi dan Program Strategis Kerakyatan untuk Pemenangan Pilkada saat Pandemik COVID-19 di sekolah partai gelombang pertama melalui telekonferensi, Sabtu 22 Agustus 2020.

“Jadi jangan gambar saja, kita lakukan personal touching di lapangan. Siapa yang melakukan itu, itulah pasukan gorong-gorong juang. Itulah duta-dutanya paslon. Itu harus dididik, jangan dilepas," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Minggu (23/08/2020).

Lalu apa saja arahan PDIP untuk cakadanya?

1. PDIP membuat struktur tim pemenangan

Seorang pekerja tengah merampungkan pengerjaan kotak suara Pemilu 2019 di Gudang eks Bandara Polonia, Medan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah ini juga meminta kepada 129 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mengikuti sekolah partai, agar membuat struktur tim pemenangan yang solid dan menggandeng lembaga survei. Tim ini nantinya akan membantu paslon dalam memetakan serta menemukan solusinya.

Bambang juga meminta paslon harus mengawal suara dari masuknya ke bilik pencoblosan, hingga penghitungan suara di tingkat provinsi. Dalam posisi ini, saksi juga harus mendapat pendidikan yang serius.

2. PDIP meminta paslon agar memperbanyak relawan

Ilustrasi pekerja logistik Pemilu 2019 memperhatikan surat suara Pileg 2019 sebelum dilipat dan didistribusikan ke TPS. IDN Times/Prayugo Utomo

Selain itu, kata Bambang, dalam situasi pandemik COVID-19, kegiatan di ruang terbuka dan kampanye langsung harus dibatasi. Karena itu, setiap paslon harus memperbanyak relawan untuk menyuarakan proposal program bagi calon penantang atau keberhasilan pemerintahan bagi petahana.

“Kita tingkatkan dua kali lipat. Kita akan lakukan efek penggetar," ujar Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI ini.

3. Paslon agar memperbanyak alat peraga kampanye

Seorang penyandang disabilitas netra memasukkan surat suara saat Pemilihan Umum 2019 di Kota Medan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Paslon juga diminta menyiapkan logistik untuk memperbanyak alat peraga kampanye (APK) dan juga non-APK. Tagline paslon pun harus dipikirkan dengan matang. Sebab, menurut dia, hal ini menjadi faktor penentu kemenangan paslon.

"Kita ingat di Jateng kita buat untuk Pak Ganjar Pranowo tagline, Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi. Berikut tagline PDIP 2014 kita bicara Indonesia Hebat. Bagaimana menjadi insinyur yang hebat, bisa menjadi seorang politisi yang hebat, dan bahkan tukang las yang hebat. Inilah tagline itu battle your mind," kata Bambang.

4. Mengenal karakteristik pemilih

Petugas melakukan pengemasan kotak suara sebelum didistribusikan jelan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2018 (IDN Times/Prayugo Utomo)

Syarat untuk memenangkan pemilu lainnya, lanjut Bambang, paslon harus mengenal karakteristik pemilihnya sebanyak 90 persen. Selain itu, berdasarkan teori dan praktik yang sudah dilakukan PDIP, modal utama keterpilihan paslon setidaknya memiliki aspek keterkenalan 86 persen.

"Jadi kalau gak dikenal 86 persen masyarakat, jangan harap jadi bupati, jangan harap jadi gubernur," kata dia.

5. Memanfaatkan ketidaksukaan masyarakat terhadap petahana

PDI Perjuangan menggelar upacara detik-detik proklamasi di Lapangan Banteng, Jakarta (Dok. PDI Perjuangan)

Di sisi lainnya bagi petahana, sebanyak 13 persen ketidaksukaan masyarakat sudah masuk dalam tahap mengkhawatirkan. Bambang mengisahkan, PDIP mampu mengalahkan petahana Bibit Waluyo dengan mendukung Ganjar-Heru Sudjatmoko di Pilkada Jateng 2013.

Saat itu, Bambang mengklaim, sebanyak 22 persen masyarakat Jateng tidak menyukai Bibit, sehingga menjadi modal besar bagi PDIP untuk memanfaatkan kesempatan itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
Rochmanudin Wijaya
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us