Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PDIP Tantang Kubu Prabowo dan BPN Adu Data Soal Hasil Real Count

Fitang
Fitang

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menantang kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno untuk menampilkan metode hitung cepat yang selama ini dikatakan mereka salah. PDIP sendiri secara internal memiliki hasil “real count” sendiri kepada publik sebagai bentuk transparansi penghitungan suara Pemilu yang dapat diuji kebenarannya.

1. Hasto siap adu data yang dimilikinya

Fitang
Fitang

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, meminta kepada kubu Prabowo agar menampilkan juga metode yang sama jika dirinya telah mengklaim kemenangan.

"Ini siap diadu bahkan ke KPU kalau mau membandingkan antara data kami dengan Gerindra, BPN, kami juga siap untuk dicek sistemnya," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).

2. Sistem ini berbasis pada C1 yang sudah terverifikasi

IDN Times/Prayugo Utomo
IDN Times/Prayugo Utomo

Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional PDI Perjuangan, Arif Wibowo, menyebut bahwa metodologi yang digunakan pihaknya berbasis pada C1 yang sudah terverfikasi pada tingkat kecamatan di seluruh Indonesia.

“Nah tentu cepat atau lambat tergantung kesiapan masing-masing daerah dalam melalukan input data hasil hitungan di tingkat TPS berbasis C1 di seluruh Indonesia,” terang Arif.

3. Selain PDIP, sistem ini juga terintegrasi oleh TKN

Fitang
Fitang

Selain untuk partainya, lanjut Arif, sistem ini juga terintegrasi terhadap penghitungan suara pemilihan presiden yang datanya digunakan sebagai acuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko “Jokowi” Widodo-Ma’ruf Amin.

Arif juga menyebut data ini sengaja ditampilkan sebagai pengetahuan kepada masyarakat.

"Kita memberitahukan ini untuk mengajak masyarakat berpikir cerdas. Ya supaya berpikir cerdas, kita ingin data bergerak. Dan itu hasilnya adalah dari mereka input di setiap cabang kantor kita langsung masuk ke pusat," jelas Arif.

4. Data yang masuk dalam sistem ini baru 7,75 persen

Ilustrasi perhitungan suara (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Ilustrasi perhitungan suara (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Untuk diketahui, PDIP menampilkan real count yang diperbaharui berkala secara daring. Perhitungan itu melalui form C1 yang diterima saksi partai di daerah-daerah. PDIP memiliki kamar hitung di kantor partai dari tingkat kecamatan.

Sampai siang ini, data yang masuk 7,75 persen atau 59.503 dari 809.306 TPS. Data tersebut menunjukkan 63 persen untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf dan 37 persen untuk Prabowo-Sandi atau sekitar 10 juta pemilih.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
EditorIsidorus Rio Turangga Budi Satria
Follow Us