Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pegadaian Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Pegadaian salurkan bantuan ke warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. (dok. Pegadaian)

Jakarta, IDN Times - PT Pegadaian menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Nusa tenggara Timur. 

Bantuan diserahkan langsung oleh Pemimpin Cabang Larantuka, Stenly Kaliey B. Tim Satgas BNPB Flores Timur di Posko pengungsian Kantor Camat Wulanggitang pun menerimanya pada Kamis (04/01/2024).

1. Ringankan beban warga

ilustrasi memberikan bantuan kepada korban bencana alam (freepik.com/freepik)

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Zulfan Adam mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan upaya Pegadaian untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi tersebut.

Adapun bantuan yang disalurkan merupakan kebutuhan pokok mulai dari tenda, paket sembako, kasur, selimut, keperluan bayi dan perlengkapan mandi bagi para pengungsi. 

“Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk dari kepedulian Pegadaian terhadap bencana yang terjadi. Kami berupaya untuk bergerak cepat dan berkolaborasi dengan semua pihak terkait, dengan harapan langkah yang kami lakukan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak, sehingga bisa segera beraktivitas normal kembali”, ungkap Zulfan.

2. Layanan Pegadaian berjalan normal

ilustrasi pegawai Pegadaian (pegadaian.co.id)

Lebih jauh, Zulfan juga menginformasikan bahwa layanan Pegadaian tetap berjalan normal. Perseroan pun berharap dapat terus mendukung perekonomian warga agar segera berangsur pulih kembali. 

“Pegadaian tetap melayani kebutuhan masyarakat sekitar Wulanggitang, nasabah juga dapat memanfaatkan aplikasi Pegadaian Digital untuk melakukan transaksi berbagai layanan dan produk Pegadaian”, tambah Zulfan.

3. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

potret Gunung Lewotobi (twitter.com/shantoyhades)

Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur ini mengeluarkan abu panas pada Senin (01/01/2024). 

Badan Meteorologi dan Geofisika pun telah menetapkan status siaga darurat bencana alam. Kondisi ini berlaku dari 1 Januari hingga 14 Januari 2024. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Evan Yulian
EditorEvan Yulian
Follow Us