Pembunuh Sopir Taksi Online Medan Ditangkap di Masjid Aceh
Banda Aceh, IDN Times - Kematian perempuan sopir taksi online yang ditemukan di jurang di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, akhirnya terungkap. Salah satu pelaku yang diduga ikut menghabisi nyawa perempuan berinisial C asal Medan, Sumatra Utara itu, telah ditangkap Kepolisian Daerah (Polda) Aceh.
"Hasil pengembangan informasi, akhirnya menemukan titik terang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Winardy, saat dikonfirmasi Jumat (11/6/2021).
1. Ditangkap di Masjid Seulimeum di kawasan Aceh Besar
Adapun terduga pelaku yang telah ditangkap, dikatakan Winardy, yakni pria berinisial MY. Ia diciduk di kawasan Kabupaten Aceh Besar, Aceh, pada Rabu (8/6/2021) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
"Salah satu terduga pelaku pembunuhan yang berinisial MY berhasil ditangkap di Masjid Seulimeum, Aceh Besar," ujarnya.
2. Masih pengembangan, diduga pelaku pembunuhan lebih satu orang
Hingga kini pihak polisi masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang tersebut.
"Saat ini, MY masih diperiksa secara intensif. Semoga pelaku lainnya juga cepat tertangkap," imbuh Winardy.
3. Penemuan mayat perempuan di Gunung Salak
Sebelumnya sesosok mayat perempuan ditemukan dalam jurang di lokasi objek wisata Gunung Salak, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Minggu, 6 Juni 2021.Mayat tanpa identitas dengan ciri-ciri berambut sedikit putih dan berkulit putih itu ditemukan warga di kawasan Jalan Kertas Kraf Aceh (KKA)-Bener Meriah Kilometer 31.
Setelah sempat tidak diketahui asal-usulnya, akhirnya polisi berhasil mengungkap identitas korban, yaitu seorang perempuan Tionghoa asal Sumut, yang berprofesi sebagai sopir taksi online.
Korban berangkat dari Medan pada 3 Juni untuk keperluan mengantar penumpang ke Kota Lhokseumawe, Aceh. Akan tetapi berhari-hari kemudian tidak kunjung pulang, hingga keluarga mendapat informasi tentang penemuan mayat perempuan di jurang objek wisata Gunung Salak. Mayat korban telah dibawa ke Medan oleh pihak keluarga, Senin 7 Juni 2021.
