Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penampakan Pesawat FASI PK-S126 yang Masih Utuh Usai Jatuh

Penampakan pesawat latih jatuh di bogor
Penampakan pesawat latih sipil Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) jatuh di kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu (3/8/2025) pagi. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Pesawat latih sipil PK-S126 milik FASI jatuh di Ciampea, Bogor pada Minggu pagi.
  • Pesawat masih utuh meski mengalami kerusakan di moncong dan sayap kiri, kedua awak dievakuasi dengan satu meninggal.
  • Marsma TNI Fajar Adriyanto yang meninggal merupakan lulusan AAU 1992 dan penerbang tempur F-16 dengan berbagai jabatan strategis.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pesawat latih sipil Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) jatuh di kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu (3/8/2025) pagi.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI I Nyoman Suadnyana mengatakan, pesawat awalnya lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB dalam rangka misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara sebagai bagian dari pembinaan dan pemeliharaan kemampuan.

“Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat mengalami hilang kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana. Kedua awak langsung dievakuasi ke RSAU dr. M. Hassan Toto, namun Marsma TNI Fajar dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit,” ujar Suadnyana dalam keterangan tertulisnya.

Berdasarkan foto yang diterima IDN Times, pesawat berwarna putih dengan garis oranye itu jatuh di tengah lahan pertanian. Pesawat terlihat masih utuh meski terdapat beberapa kerusakan di bagian moncong pesawat dan di bagian sayap kiri.

Bangku pilot dan kopilot berwarna biru masih utuh. Kerangka dari badan ke sayap pesawat pun terlihat masih utuh.

“Penerbangan telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) nomor SIT/1484/VIII/2025 yang diterbitkan Lanud Atang Sendjaja. Pesawat dinyatakan laik terbang dan merupakan penerbangan kedua pada hari itu.

Penampakan pesawat latih jatuh di bogor
Pesawat latih sipil Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) jatuh di kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu (3/8/2025) pagi. (Dok. Istimewa)

Dalam latihan tersebut dilaksanakan dalam kapasitas Marsma TNI Fajar sebagai pilot dan saudara Roni sebagai kopilot. Penerbangan ini merupakan bagian dari latihan rutin pembinaan kemampuan personel FASI, induk olahraga dirgantara nasional yang berada di bawah binaan TNI AU.

“TNI AU bersama unsur terkait telah melaksanakan evakuasi dan pengamanan lokasi kejadian serta memastikan seluruh prosedur penanganan berjalan sesuai ketentuan,” ujar dia.

Jenazah Marsma TNI Fajar saat ini berada di RSAU Lanud Atang Sendjaja untuk prosesi selanjutnya, sementara lokasi jatuhnya pesawat telah diamankan dengan garis pengaman oleh aparat.

Marsma TNI Fajar Adriyanto merupakan lulusan AAU 1992 dan penerbang tempur F-16 dengan call sign “Red Wolf”. Dalam kariernya, ia pernah mengemban berbagai jabatan strategis, antara lain Komandan Skadron Udara 3, Danlanud Manuhua, Kadispenau, Kapuspotdirga, Aspotdirga Kaskoopsudnas, dan terakhir Kapoksahli Kodiklatau.

Ia dikenal sebagai sosok berdedikasi tinggi dan menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah TNI AU, termasuk keterlibatannya dalam peristiwa udara dengan pesawat F/A-18 Hornet Angkatan Laut Amerika Serikat di langit Bawean tahun 2003.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Aria Hamzah
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us