Pencairan Bansos Picu Kerumunan, Bank DKI Minta Warga Pakai Aplikasi

Jakarta, IDN Times - Menanggapi pemberitaan terkait padatnya antrean penarikan uang Bantuan Sosial Tunai (BST) di ATM, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini meminta agar penerima BST memanfaatkan layanan transaksi non tunai lewat JakOne Mobile.
"Di tengah pandemik COVID-19 yang masih berlangsung saat ini, kami sangat menganjurkan kepada penerima BST agar dapat memanfaatkan layanan non tunai yang telah kami sediakan melalui JakOne Mobile, jadi gak perlu ke ATM dan berkerumun yang dapat memicu penyebaran Covid-19," ujarnya, Selasa (20/7/2021).
1. Transfer antar rekening dan pembayaran tagihan diarahkan dari handphone

JakOne Mobile adalah aplikasi layanan keuangan bank DKI yang memiliki fitur seperti perbankan seluler dan dompet seluler serta fitur memindai untuk membayar atau scan to pay, yang dapat dipergunakan untuk transaksi pembayaran kebutuhan lewat QR Code dengan merchant yang telah bekerja sama.
“Silakan gunakan JakOne Mobile untuk mempermudah berbagai keperluan transaksi perbankan anda mulai dari transfer antar rekening, pembayaran tagihan, belanja online, maupun pembelian e-wallet yang dapat dilakukan dimana saja, kapan saja,"kata Herry.
2. Cara registrasi dan pengaitan ke rekening

Untuk masyarakat DKI Jakarta yang sudah terdaftar sebagai penerima BST dan punya ATM Bank DKI, Herry menjabarkan tata cara registrasi dan pengaitan ke rekening:
1. Download aplikasi JakOne Mobile di Google Playstore atau AppStore.
2. Buka aplikasi JakOne Mobile pilih daftar.
3. Pilih dan klik setuju.
4. Pilih tidak punya rekening.
5. Isi data dengan lengkap lalu pilih lanjut.
6. Pilih hanya uang elektronik JakOne Pay.
7. Konfirmasi pembukaan E-Wallet JakOne Pay.
8. Akan ada notifikasi kode OTP, yang akan dikirim ke pesan SMS, pastikan Anda memiliki pulsa.
9. Masukan kode OTP yang dikirim melalui SMS ke nomor telpon Anda.
10. Pendaftaran selesai lagin dengan PIN JakOne Mobile yang telah Anda buat.
3. DKI transfer bansos tunai Rp600 ribu

Untuk diketahui, antrean pencairan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) DKI Jakarta tahap 5 dan 6 yang mulai ditransfer mulai Senin (19/7/2021) terlihat di sejumlah titik di Ibu kota.
Ada 1.007.379 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai penerima BST saat ini. Namun, Pemprov DKI Jakarta baru menyalurkan bantuan kepada 907.616 KPM sejak Senin.
BST tahap 5 dan 6 diberikan dengan nilai Rp300 ribu setiap bulannya kepada setiap KPM. Sehingga total yang diberikan sekaligus dua bulan berjumlah Rp600 ribu.