Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penembakan di Beoga, Kapolda: 40 Warga Sudah Dievakuasi ke Timika

ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times – Kepala polisi daerah (kapolda) Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan saat ini sekitar 40 orang sudah dievakuasi dari Beoga, tempat penembakan dan pembakaran terjadi, ke Timika.

Evakuasi dilakukan sejak Rabu (14/4/2021), dengan menggunakan armada penerbangan sipil, kata Fakhiri di Jayapura, Kamis (15/4/2021), sebagaimana dikutip dari ANTARA.

1. Sebagian besar warga yang dievakuasi bermukim di TKP

Google Map

Fakhiri lebih lanjut mengatakan bahwa sebagian besar warga yang dievakuasi yakni yang bermukim di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kasus penembakan dan pembakaran yang menewaskan dua orang guru.

Ia juga mengatakan kemungkinan masih ada warga pendatang yang tetap tinggal di Beoga, apalagi saat ini bantuan makanan sudah diserahkan.

Warga yang dievakuasi itu kini berada di Timika, kata Fakhiri. Ia juga berharap trauma yang sempat mereka rasakan hilang.

2. Situasi Beoga relatif kondusif

Ilustrasi penyerangan (IDN Times/Arief Rahmat)

Ketika ditanya tentang situasi Beoga, Fakhiri mengatakan sudah relatif kondusif karena penambahan personel sudah dilakukan.

“Saya menyampaikan terima kasih atas kerja keras semuanya, sehingga penerbangan dapat kembali dilakukan,” kata Fakhiri.

3. Kronologi kejadian

Ilustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sebelumnya melakukan penembakan terhadap dua orang guru hingga meninggal dunia di Beoga. Kedua guru itu yakni Oktovianus Rayo yang ditembak Kamis (8/4), dan Yonatan Renden yang ditembak Jumat (9/4).

Selain itu, KKB juga membakar rumah Wakil Ketua I DPRD Puncak Menase Mayau, dan rumah Junaidi Sulele, Kepala SMPN di Beoga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rehia Sebayang
Dwifantya Aquina
Rehia Sebayang
EditorRehia Sebayang
Follow Us