Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Selain Hemat, Penerangan Tenaga Surya Bikin Asmat & Boven Digoel Aman

IDN Times/EBTKE

Boven Digoel, IDN Times – Kementerian ESDM terus membangun Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS). Setelah 2018 mendirikan 21837 PJU-TS di 26 provinsi dan 166 kabupaten/kota, tahun ini kementerian ini akan membangun sekitar 21 ribu titik PJU-TS di seluruh Indonesia.

Di 300 titik di Kabupaten Boven Digoel dan Asmat sendiri telah dibangun PJU-TS yang mampu menerangi jalan di permukiman warga dan menghemat tagihan rekening listrik. Satu unit PJU-TS sendiri memiliki daya listrik 40 watt dengan jarak antarunit lampu sepanjang 20 meter.

"Pemasangan di 50 titik akan menghemat listrik pemerintah daerah Boven Digoel kurang lebih sebesar Rp. 970.000 per bulan atau setara dengan penghematan 660 kWh per bulan. Rinciannya sebanyak 37 PJU-TS dipasang di ruas jalan pasar dan terminal, 11 titik di ruas jalan menuju pelabuhan, dan 2 titik di depan asrama pelajar," ungkap Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Hendra Iswahyudi, mewakili Menteri ESDM pada Peresmian PJU-TS di Provinsi Papua hari ini (4/4).

1. PJU-TS berhasil tekan pengeluaran daerah dengan menghemat rekening listrik

IDN Times/EBTKE

PJU-TS di 250 titik di Kabupaten Asmat sendiri akan menekan pengeluaran daerah dengan menghemat rekening listrik pemda kurang lebih Rp4.850.000 per bulan atau setara penghematan 3.300 kWh per bulan.

Hendra menjelaskan bahwa PJU-TS merupakan lampu jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya sehingga lampu ini menjadi solusi untuk daerah yang belum terjangkau listrik PLN dan daerah-daerah yang terlistriki PLN, tetapi ingin mengurangi konsumsi listrik daerahnya. Provinsi Papua sendiri mendapatkan 600 titik alokasi pemasangan PJU-TS.

2. Pemerintah pastikan infrastruktur terpasang baik dan bermanfaat untuk masyarakat

IDN Times/EBTKE

Hendra menuturkan pula bahwa peresmian PJU-TS di Boven Digoel merupakan upaya pemerintah untuk memastikan infrastruktur tersebut terpasang dengan baik dan bermanfaat untuk masyarakat.

"Peresmian kali ini merupakan 50 persen dari alokasi PJU-TS yang dipasang di Provinsi Papua dengan anggaran tahun 2018, yaitu 600 titik. Kami ingin memastikan anggaran yang ada kembali langsung kepada masyarakat melalui pembangunan infrastruktur tersebut," ujarnya.

Harapannya pemasangan PJU-TS dapat bermanfaat dan membantu masyarakat di Provinsi Papua, khususnya Kabupaten Boven Digoel dan Asmat agar pengembangan perekonomian dapat berjalan lebih cepat.

"Saya juga mengharapkan berbagai infrastruktur yang telah dan akan dibangun dapat dikelola dan dipelihara pemda dan masyarakat, agar manfaatnya dapat bisa dirasakan masyarakat dalam jangka waktu yang lama," tutur Hendra.

3. Keberadaan PJU-TS sendiri memberi rasa aman terutama saat masyarakat beraktivitas malam

IDN Times/EBTKE

Pada acara yang sama, Bupati Boven Digoel, Diktus Tambonob mengatakan bahwa daerahnya kekurangan tenaga listrik meski memiliki mesin diesel dan produktivitas masyarakat terganggu karena pemadaman kerap terjadi. Ia juga mencontohkan, letak geografis daerahnya jauh dari laut sehingga begitu bergantung dengan freezer untuk menyimpan ikan laut. Freezer itu sendiri memakan energi listrik yang sangat besar. Dengan adanya PJU-TS, ia dapat mengurangi beban mesin diesel.

"Kalau semua kebutuhan energi listrik diambil dari mesin diesel itu, termasuk penerangan jalan, tentunya akan membuat beban mesin itu meningkat. Kita perlu meminta bantuan dari pemerintah pusat untuk membantu penerangan jalan umum tenaga surya sehingga dapat mengurangi beban mesin yang kita punya," tutur Diktus.

Pihaknya pun sangat bersyukur atas pelaksanaan program PJU-TS di Kabupaten Boven Digoel. Keberadaan PJU-TS sendiri memberi rasa aman terutama saat masyarakat beraktivitas malam.

4. Penerangan jalan sangat membantu warga asmat

Dok. IDN Times

"Dengan adanya lampu ini menurut kami itu sudah mengamankan Jalan Inahu Adi, kalau tidak ada lampu kami merasa tidak aman di dalam itu mungkin kami tidak tahu orang mabok yang suka menghadang masyarakat dan juga ada kecelakaan, kalau lampu ini sudah ada berarti kita sudah aman disini," tutur Lucas Aurop, salah satu warga Boven Digoel.

Martianus, warga Asmat, juga berterima kasih atas bantuan penerangan jalan dari pemerintah. Asmat yang selama ini sangat gelap, kini dapat diterangi PJU-TS.

"Saya atas nama masyarakat Asmat mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan penerangan jalan umum yang diprogramkan dari pusat. Kami merasa bahwa selama ini sangat gelap yang kita jangkaui hanya sebatas PLN tapi sekarang ada bantuan penerangan jalan yang sangat membantu kami," tutur Martinus.

Share
Topics
Editorial Team
Ezri Tri Suro
EditorEzri Tri Suro
Follow Us