Penuhi Undangan ke Afghanistan, JK: Kita Punya Hubungan Personal

- Wakil Presiden Jusuf Kalla akan berangkat ke Kabul, Afghanistan, untuk memenuhi undangan pemerintah setempat.
- Hubungan personal yang sudah terjalin lama antara Jusuf Kalla dengan pemerintah Afghanistan menjadi alasan utama kedatangannya.
- Agenda utama pembicaraan di Afghanistan adalah meningkatkan pendidikan dan pendidikan perempuan, namun detailnya tidak dijelaskan oleh JK.
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, hari ini (2/6/2024) akan berangkat ke Kabul, Afghanistan, untuk memenuhi undangan dari pemerintah setempat. Jusuf Kalla menyampaikan kalau sudah memiliki hubungan personal dengan pemerintah Afghanistan.
"Mereka sudah dua-tiga kali ke Indonesia diajak makan. Karena itu mereka undang ya kita datang, jadi kita sudah memiliki hubungan personal," ujar JK dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Minggu.
1. Sudah terjalin sejak lama

JK menambahkan, hubungan personal yang dimiliki dengan Afghanistan sudah terjalin sejak lama.
"waktu mereka baru mau keluar, pertama ke Indonesia dan kita diskusi banyak dengan mereka termasuk saat proses perdamaian antara mereka, kita juga hadir memberi saran-saran," jelas JK.
2. Agenda yang dilakukan

Namun, JK tidak menjelaskan secara detail mengenai agenda apa saja yang akan dibahas di Afghanistan nanti.
Menurut dia, agenda yang dibahas nantinya soal bagaimana meningkatkan pendidikan dan pendidikan perempuan.
3. Ditemani sejumlah kolega

Pendidikan dan pendidikan perempuan menurut JK akan menjadi pembahasan utama. "Karena itu beberapa masalah, yang lain aman-aman saja," pungkas JK.
JK bertolak ke Afghanistan ditemani oleh sejumlah kolega, seperti Mantan Menkumham Hamid Awaluddin Sudirman Said dan Juru Bicara JK, Husain Abdullah.