Pertama Dalam Sejarah, Ada Anggota Amirul Hajj Perempuan di Haji 2023

Jeddah, IDN Times - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Kementerian Agama melibatkan perempuan sebagai anggota Amirul Hajj. Salah satu perempuan yang terpilih menjadi anggota Amirul Hajj tahun ini adalah Alissa Wahid.
Alissa mengatakan, terpilih sebagai anggota Amirul Hajj 2023 bersama dua tokoh perempuan lainnya yakni Badriyah Fayumi dari Kogres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI), dan Indah Pertiwi Nataprawira dari PP KB PII. Sementara Alissa mewakili Badan Kesejahteraan Masjid (BKM).
Dia mengungkapkan, keterlibatan perempuan sebagai anggota Amirul Hajj datang dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qaumas, sendiri.
"Pak Menteri menyampaikan ini sebagai langkah afirmasi terhadap jemaah perempuan. Karena jemaah perempuan Indonesia jumlahnya lebih banyak dari jemaah laki-laki.
Tahun lalu saya memang ditugaskan Pak Menteri masuk tim monitoring dan evaluasi dengan tugas utama melihat jemaah haji perempuan," ujar Alissa di Wisma Kantor Urusan Haji Indonesia, Jeddah, rabu (21/6/2023).
Dalam tugasnya tahun lalu, ujar Alissa, dia melihat jumlah pembimbing ibadah untuk jemaah perempuan sedikit sekali, begitu juga dengan fasilitas seperti toilet dan lain-lain. Sehingga direkomendasikan kepada Menteri Agama untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan itu.
"Memang diperjuangkan selama setahun ini, sehingga Pak Menteri menyampaikan bahwa Muasasah Haji Arab Saudi sudah menyepakti bahwa MCK untuk perempuan ditambah, terutama di Arafah dan Mina," jeas Alissa.
1. Memperjuangkan kebutuhan jemaah haji perempuan yang jumlahnya lebih besar dari jemaah laki-laki

Tidak hanya penambahan fasilitas toilet untuk jemaah perempuan, petugas pembimbing ibadah untuk jemaah haji perempuan juga telah ditambah. "Jumlahnya sudah hampir 50 persen, kalau dulu itu 10 persen mungkin, jadi sekarang ditambah. Jadi bagaimana agar jemaah haji perempuan yang jumlahnya lebih banyak dari jemaah haji laki-laki, dapat fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan mereka," jelas Alissa.
Sebelumnya, pada Selasa 20 Juni lalu Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas telah mengecek langsung soal penambahan fasilitas untuk jemaah haji, khususnya jemaah perempuan di Arafah, Makkah.
"Saya juga melihat toilet, dan ini yang paling krusial. Saya melihat, janji tahun lalu ditepati untuk penambahan toilet. Alhamdulillah, mudah-mudahan tahun depan ditambah lagi toiletnya karena masih banyak lahan yang kosong bisa dipakai untuk menambah toilet," ujar Menag.
Dia mengatakan, penambahan fasilitas toilet sangat penting. Sebab, jemaah haji Indonesia kebanyakan adalah perempuan. Kaum perempuan secara umum memerlukan waktu yang lebih lama ketika berada di toilet, dibanding laki-laki.
"Ini baguslah, lebih luas, lebih bersih dibanding sebelumnya. Alhamdulillah, mudah-mudahan jemaah kita bisa beribadah dengan baik. Toilet juga disiapkan untuk difabel," ungkapnya.
Selain mengecek toilet untuk jemaah, Menag juga memeriksa dapur yang akan digunakan untuk memasak makanan jemaah, dan fasilitas tambahan berupa mobil golf yang disiapkan untuk membantu proses mobilitas dan evakuasi jemaah haji Indonesian saat Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).
2. Menteri Agama berpihak kepada perempuan

Dengan perbaikan-perbaikan tersebut, Alissa menyebut langkah Menag melibatkan perempuan sebagai anggota Amirul Hajj untuk memastikan pelayanan dari misi haji, berpihak kepada perempuan.
Alissa pun berpesan kepada ibu-ibu jemaah haji perempuan agar selalu mengutamakan keselamatan dan ibadah-ibadah haji terlebih dahulu, serta menjaga kesehatan.
"Gak usah berpikir belanja oleh-oleh dan sebagainya, itu hal yang nanti saja, ingat yang penting jaga kesehatan, minum minuman untuk menjaga kesehatan dan yang paling penting istirahat, jangan memaksakan diri," pesan Alissa yang mendarat di Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah, Arab Saudi pada Rabu (21/6/2023) sore, bersama Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab, Kepala Baznas Noor Achmad dan rombongan.
3. Susunan Amirul Hajj 2023

Adapun susunan Amirul Hajj tahun 2023 seperti dikutip dari Kemenag.go.id sebagai berikut:
1. Amirul Hajj: Menteri Agama Republik Indonesia
2. Wakil Ketua: Habib Hilal Al Aidit (PBNU)
3. Sekretaris: Saad Ibrahim (PP Muhammadiyah)
4. Anggota :
a. Habib Ali Hasan Bahar (UIN Jakarta)
b. Fadlul Imansyah (BPKH)
c. Alissa Wahid (BKM)
d. Noor Achmad (MUI)
e. Badriyah Fayumi (KUPI)
f. Indah Pertiwi Nataprawira (PP KB PII)
g. Sundoyo (Kementerian Kesehatan)
h. Machendra Setyo Atmaja (PMK)
i. Juri Ardiyantoro (KSP)
j. Novie Rianto Rahardjo (Kementerian Perhubungan)
Tim Sektretariat:
a. Sidik Sisdiyanto (TU Pimpinan)
b. Mariana Ariestyawati (TA Menag)