Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pimpinan KPK Tak Penuhi Panggilan Komnas HAM Soal Polemik TWK, Kenapa?

Pimpinan KPK bertemu dengan pimpinan MPR (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Jakarta, IDN Times - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipastikan tak memenuhi panggilan Komnas HAM terkait polemik tes wawasan kebangsaan pada Selasa (8/6/2021). Kepastian itu disampaikan Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.

"Pimpinan KPK telah berkirim surat kepada Komnas HAM untuk meminta penjelasan lebih dahulu mengenai hak asasi apa yang dilanggar pada pelaksanaan alih status pegawai KPK," ujarnya.

1. Pimpinan KPK disebut tetap menghargai Komnas HAM meski tak datang

Lima Pimpinan KPK (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Komnas HAM rencananya akan meminta penjelasan pimpinan KPK mengenai polemik tes wawasan kebangsaan. Meski tak memenuhi panggilan, KPK mengklaim tetap menghargai Komnas HAM.

"Tentu pimpinan KPK sangat menghargai dan menghormati apa yang menjadi tugas pokok fungsi Komnas HAM sebagaimana tersebut di dalam ketentuan yang berlaku saat ini," katanya.

2. KPK klaim peralihan status ASN sudah sesuai aturan

default-image.png
Default Image IDN

Ali menjelaskan, proses peralihan status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara merupakan perintah undang-undang. Menurutnya, pelaksanaan alih status sudah sesuai dengan undang-undang tersebut.

"Pelaksanaan TWK dilakukan oleh BKN bekerja sama dengan lembaga terkait lainnya melalui proses yang telah sesuai mekanisme sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.

3. Novel Baswedan Cs mengadu ke Komnas HAM

Kaus hitam bertuliskan 'Berani Jujur Pecat' dipakai oleh sejumlah perwakilan 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) usai audiensi dengan Komisioner Komnas HAM di Jakarta, Senin (24/5/2021) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sebelumnya, Perwakilan Novel Baswedan dan 74 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak lolos tes wawasan kebangsaan melapor dugaan pelanggaran HAM terhadap mereka. Laporan tersebut diterima langsung oleh Komisioner Komnas HAM Choirul Anam.

Menindaklanjuti laporan itu, Komnas HAM telah memanggil sejumlah pihak. Pihak-pihak yang dipanggil dimintai penjelasan mengenai polemik tes wawasan kebangsaan yang diadukan ke komisi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us