Pj Gubernur DKI: Pembangunan Tanggul Pantai Jakarta Dimulai 2025

- Penjabat Gubernur DKI dan Wakil Presiden RI meninjau kawasan Muara Angke yang terdampak banjir rob di Jakarta Utara.
- Pembangunan tanggul pantai di kawasan Muara Angke akan dipercepat dengan anggaran sudah disiapkan dan dalam tahap pembahasan bersama DPRD DKI.
- Pentingnya memperkuat koordinasi antar pihak dan percepatan pembangunan infrastruktur pengendali banjir, sebagai langkah dalam penanganan banjir di Jakarta.
Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, bersama Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, meninjau kawasan Muara Angke di Penjaringan, Jakarta Utara, yang terdampak banjir rob.
Setelah melakukan peninjauan, Teguh menjelaskan bahwa salah satu faktor penyebab banjir di wilayah pesisir Jakarta adalah rob atau naiknya permukaan air laut.
Dia juga menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan tanggul pantai di kawasan Muara Angke.
1. Teguh sebut anggaran pembuatan tanggul sudah disiapkan

Teguh mengatakan, masalah anggaran tidak perlu dikhawatirkan karena sudah disiapkan dan sedang di tahap pembahasan bersama DPRD DKI. Dia juga menyebut Gibran yang meminta langsung banjir rob untuk segera diatasi.
"Anggaran pembangunan tanggul pantai tersebut sudah disiapkan. Sekarang dalam tahap pembahasan bersama DPRD DKI. Mudah-mudahan kita bisa lakukan lelang di awal, sehingga pembangunan tanggul pantai bisa segera dimulai. Wapres Gibran minta banjir rob bisa segera diatasi, dan masalah utamanya adalah tanggul pantai. Jadi Insyaallah tahun depan kita segerakan pembangunannya," ucap Teguh pada Rabu (20/11), dikutip dari siaran pers, Kamis (21/11).
Dalam kunjungan tersebut, hadir juga Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, serta Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum.
2. Selain tanggul, pembangunan sodetan diharapkan mampu mengurangi dampak banjir rob

Teguh juga menyampaikan kepada Wapres Gibran bahwa Pemprov DKI Jakarta telah mengambil langkah cepat untuk mengatasi banjir rob di pesisir Jakarta Utara, yaitu pembangunan sodetan yang berfungsi mempercepat aliran air masuk ke laut saat air laut pasang.
Dengan adanya sodetan ini, genangan air dapat segera surut karena langsung dialirkan ke laut.
Dalam tinjauan tersebut, Pj. Gubernur Teguh bersama Wapres Gibran turut meninjau kondisi jalan dan rumah warga di Muara Angke yang terdampak banjir rob. Keduanya juga menyapa dan berbincang dengan warga yang terlihat antusias menyambut kehadiran mereka.
3. Gibran tekankan penanganan banjir bukan tanggung jawab 1 generasi, tetapi warisan yang harus direncanakan dengan visi jangka panjang

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan pentingnya memperkuat koordinasi antar pihak, sebagai langkah dalam penanganan banjir.
Dia juga mendorong percepatan pembangunan infrastruktur pengendali banjir yang terintegrasi, termasuk proyek tanggul yang dirancang untuk melindungi Jakarta dari ancaman kenaikan permukaan air laut.
Gibran menekankan bahwa penanganan banjir bukanlah tanggung jawab satu generasi saja, melaikan sebuah warisan yang harus dipersiapkan untuk generasi mendatang.
Oleh karena itu, dirinya meminta setiap upaya harus direncanakan dengan visi jangka panjang guna menciptakan masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan.