Pola Pengamanan Ketat di Sidang Pembubaran JAD Hari Ini

Jakarta, IDN Times - Kapolres Metro Jakarta Selatan Komandan Besar Polisi Indra Jafar membentuk pola pengamanan ketat pada sidang pembubaran Jamaah Anshorut Daulah (JAD). Berbeda dengan sebelumnya, jumlah personel yang diturunkan hari ini hanya 100 orang.
1. Pengamanan ketat dengan empat ring

"Ada empat ring tetap yang memiliki kualifikasi tertentu," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis pagi (26/7) pagi.
Indra menambahkan jumlah personel yang diturunkan hari ini tidak sebanyak persidangan sebelumnya. Ia menyebutkan, hanya seratus orang personel gabungan yang dilibatkan. Kendati demikian tingkat pengaman tetap dimaksimalkan.
2. Penggeledahan terhadap pengunjung

Orang yang keluar masuk pengadilan tetap diawasi dan digeledah. Objek-objek vital di sekitar pengadilan juga diamankan. Tak lupa, kata dia, di dalam ruang persidangan tetap ada anggota polisi yang berjaga.
Adapun untuk aktivitas persidangan lainnya, Indra menyatakan tetap bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya. "Untuk aktivitas masyarakat tetap bisa berjalan seperti biasa. Persidangan tidak hanya satu masih ada persidangan lain," katanya.
3. Agenda persidangan hari ini adalah pembacaan tuntutan

Selain itu, dalam kesempatan yang berbeda Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ahmad Guntur mengatakan, agenda persidangan Pembubaran organisasi teroris JAD hari ini pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum. "Hari ini tergantung jaksa penuntut umum. Tapi memang hari ini pembacaan tuntutan oleh jaksa," kata Ahmad Guntur di PN Jaksel, Kamis, (26/7).
Pantauan IDN Times di lokasi, personel kepolisian telah bersiap dan sudah berada di pos mereka masing-masing. Pos pertama ada di depan pintu gerbang PN Jaksel, kedua di pintu masuk utama PN Jaksel, ketiga, ruang tunggu persidangan dan di dalam ruang sidang utama Prof. H. Oemar Seno Adji, SH.