Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polda Metro Geledah 2 Money Changer Terkait Judi Online Komdigi

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggeledah dua money changer terkait kasus judi online yang melibatkan pegawai dan staf Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penggeledahan dilakukan untuk mendalami aliran uang dari bandar judi online kepada para pelaku. 

“Uang setoran dari para bandar diberikan kepada para pelaku dalam bentuk cash atau tunai melalui money changer. Terhadap money changer penyidik melakukan penggeledahan di dua money changger sampe saat ini masih pendalaman intensif,” kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Rabu (6/11/2024).

Kasus ini berawal ketika Tim Subdit Jatanras Polda Metro mengungkap situs judi online ‘Sultan Menang’ dengan menangkap dua orang tersangka.

“Setelah dilakukan pengembangan, maka ditemukan adanya keterlibatan oknum pegawai Komdigi yang membantu agar website yang dikelola oleh para pemilik website judi online untuk tidak diblokir,” kata Dirreskrimum Polda Metro, Kombes Pol Wira Satya, Selasa (5/11/2024).

Penyidik kemudian menangkap 15 orang pelaku, termasuk melakukan penggeledahan terhadap kantor satelit di Ruko Galaxy, Bekasi Selatan.

“Berdasarkan keterangan dari pada para tersangka bahwa kantor tersebut dikendalikan oleh tiga orang tersangka dengan inisial AK, AJ, dan A,” ujar Wira.

Kantor satelit itu mempekerjakan 12 orang, delapan orang sebagai operator sedangkan empat lainnya sebagai admin. Tugas mereka mengumpulkan daftar situs judi online.

“Daftar atau list web judi online yang telah dikumpulkan difilter oleh saudara AJ dengan menggunakan akun telegram milik AK agar website yang telah menyetorkan uang, yang mana uang tersebut telah disetor setiap dua minggu sekali, akan dikeluarkan dari list tersebut,” tutur Wira.

“Setelah list website dibersihkan, AK mengirim daftar situs itu kepada tersangka R untuk dilakukan pemblokiran,” imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Aria
Dwifantya Aquina
Mohamad Aria
EditorMohamad Aria
Follow Us