Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polisi Duga Ayah 4 Anak Tewas di Jagakarsa Coba Mengakhiri Hidup

Rumah P sudah digaris polisi untuk olah TKP (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Polisi menduga ayah empat anak, yang diduga menghabisi nyawa keempat anaknya di kamar rumah kontrakan di Jagakarsa berinisial P,  mencoba melakukan upaya untuk mengakhiri hidupnya.

Dugaan ini terkait hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), di mana P ditemukan bersimbah darah di dalam kamar mandi dengan pisau di atas tubuhnya.

“Jadi ada percobaan bunuh diri, di lengan sama perut ya," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto saat dihubungi, Kamis (7/12/2023).

1. Terdapat luka sayatan di pergelangan tangan dan kaki

Ilustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Hariyanto membeberkan, terdapat luka di bagian pergelangan tangan kiri. Selain itu, terdapat luka sayatan di bagian kaki.

“(Bagian) kiri kalau percobaan bunuh diri itu kalau orangnya enggak kidal, yang megang apa misalnya pisau atau silet, atau apa, saya enggak tahu. Yang jelas ada luka di situ,” ujar dia.

Namun demikian, luka sayatan itu tidak terlalu dalam. “Sayatan enggak dalam, jadi enggak sampai, kulitnya luka-luka dikit lah,” imbuhnya.

2. Polisi bakal memeriksa kejiwaan P

Tempat kejadian perkara ditemukannya 4 bocah tewas di Jagakarsa (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Hariyanto menjelaskan, saat ini P masih berada di RS Kramat Jati untuk mendapat perawatan. Polisi pun nantinya bakal memeriksa kejiwaannya.

“Maka kita perbaiki kondisi badannya ini supaya sehat dulu, nanti menunggu pemerikssan yang diinginkan penyidik misalnya pemeriksaan psikiatri, apakah ini ada gangguan jiwa atau sebagainya. Kita masih menunggu suratnya,” ujar dia.

3. Kasus 4 anak tewas di Jagakarsa naik penyidikan

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan gelar perkara kasus empat anak ditemukan tewas berjajar di kamar tidur sebuah kontrakan yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Hasilnya, kasus tersebut naik ke tahap penyidikan.

"Kami sudah meningkatkan penyelidikan kasus ini ke tahap penyidikan. Kami menemukan dugaan tindak pidana dari peristiwa yang terjadi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis (7/12/2023).

Sementara itu, ia mengatakan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Panca Darmasyah (41) terhadap istrinya berinisial D belum naik ke tahap penyidikan. Alasannya, sang istri masih belum bisa diminta keterangan dan masih dirawat di RS Pasar Minggu.

"Yang penemuan mayat sudah naik. (kasus KDRT) belum (naik tahap penyidikan) karena korban belum bisa diambil keterangan," ujarnya.

Hingga kini, dalam kasus penemuan mayat empat orang anak, polisi sudah memeriksa lima orang saksi termasuk dari pihak keluarga Panca, keluarga D, hingga tetangga sekitar. Untuk kasus KDRT, polisi baru melakukan visum terhadap D.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us