Polisi Kejar Pelaku Penyerangan Remaja di Warkop Bekasi

Bekasi, IDN Times - Polsek Bekasi Selatan memburu pelaku penyerangan seorang pria yang sedang asyik nongkrong di sebuah Warkop, Jalan Kemandoran, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Jumat (9/6/2023) malam.
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Jupriono, menjelaskan sejauh ini kepolisian telah memeriksa empat saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian.
"Saksi yang sudah diperiksa empat orang, kasus sudah naik sidik, pelaku sedang kita kejar," katanya, Minggu (11/6/2023).
1. Pelaku menanyakan keberadaan korban

Sebelum kejadian, jelas Jupriono, pelaku yang merupakan teman sekolah korban menanyakan keberadaannya. Korban pun langsung membagikan lokasinya melalui pesan singkat WhatsApp.
"Pernah sekolah bareng itu, tapi pelaku terus keluar (sekolah). Pelaku tanya keberadaan korban di mana, dan langsung di-share loc sama korban," katanya.
Meski begitu, saat ini kepolisian belum mengetahui motif penyerangan terhadap korban. Berdasarkan keterangannya, korban juga mengaku tidak memiliki masalah dengan pelaku.
"Motifnya belum tahu, karena korban merasa tidak ada masalah dengan pelaku, makanya dikasih share loc," katanya.
2. Korban diserang dua pemuda

Sebelumnya, seorang pria diserang dua pemuda di sebuah warkop. Ketua RW 03, Faisal Hafiz, menceritakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (10/6/2023) sekitar pukul 23.40 WIB. Kedua pelaku datang menggunakan satu sepeda motor.
"Pelaku berdua, dua-duanya bawa senjata tajam (celurit). Bawa sepeda motor satu, boncengan," katanya kepada wartawan, Sabtu.
Berdasarkan informasi yang diterima Faisal, korban bernama Said, 22 tahun, yang berasal dari Kecamatan Bantargebang. Salah seorang pelaku dan korban juga diketahui sudah saling kenal.
3. Korban mengalami luka sabetan senjata tajam

Saat para pelaku menyerang, Said diketahui sedang bersama teman-temannya. Namun, hanya Said yang menjadi korban.
"Temen-temennya Said itu ada banyak, lima sampai enam orang, tapi tidak dilukai pelaku, karena target dia hanya si korban," jelas Faisal.
Penyerangan tersebut membuat lengan dan bokong sebelah kiri Said mengalami luka sobekan akibat sabetan celurit, dan harus menjalani 10 jaitan.
"Mungkin kurang lebih di satu titik 10 (jaitan) kali ya, karena lukanya cukup dalem," ujar Faisal.