Polisi Tak Tahu Baim Wong dan Paula Bikin Konten Prank KDRT

Jakarta, IDN Times - Kasus konten prank laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Baim Wong-Paula Verhoeven masih terus bergulir di kepolisian.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan, dua orang polisi yang mendengarkan laporan palsu Paula soal KDRT tersebut mengaku tidak tahu jika dua orang figur publik itu sedang membuat konten prank.
“Gak tahu dia (sedang membuat konten). Memang benar-benar gak tahu,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, Jumat (21/10/2022).
1. Polisi hanya mendengarkan cerita Paula

Dia menuturkan, dua orang polisi itu menerima kedatangan Paula Verhoeven dan mendengarkan cerita ibu dua anak tersebut.
“Karena (Paula) datang cerita dan polisinya dengerin. Kami kan juga begitu orang cerita dan didengarkan,” ujarnya.
2. Polisi tak tahu laporan Paula sedang bikin konten prank

Saat Paula mulai melapor, kata dia, tak lama kemudian, sang suami, Baim Wong datang dan masuk. Nurma mengatakan, polisi yang ada di lokasi sama sekali tidak mengetahui jika keduanya hanya membuat konten saja.
“Gak lama, baru Baim-nya masuk. Artinya, polisinya sama sekali gak tahu,” ujar dia.
3. Kena pelanggaran ITE

Selain kasus pembuatan laporan palsu, Baim Wong juga dikenakan pelanggaran ITE. Dalam pelanggaran ITE, polisi masih memanggil sopir dan kameramen dari tim Baim-Paula.
“Kalau yang satu lagi yang kasus IT masih memanggil sopir dan kameramennya,” ucap dia.