Prabowo dan Trump Bahas Tarif Impor AS Via Telepon

- Indonesia dan AS masih pelajari negosiasi. Belum ada keputusan negosiasi gagal atau berhasil.
- Percaya diri prosesnya berjalan positif. Meminta semua pihak untuk tidak selalu berpikir negatif.
- Enggan merinci isi pembahasannya terkait tarif resiprokal. Hadi masih enggan merinci isi pembahasan tersebut.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menerima telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Salah satu pembahasan melalui telepon itu terkait dengan tarif impor yang ditetapkan oleh Presiden Trump.
"Membahas dalam konteks, kami kan kemarin mengirim tim negosiasi dan kemudian dipelajari oleh masing-masing pihak," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/6/2025).
1. Indonesia dan AS masih pelajari negosiasi

Menurutnya, Indonesia dan Amerika Serikat masih mempelajari negosiasi tarif impor. Sehingga, belum ada keputusan negosiasi gagal atau berhasil.
"Bukan berhasil, tidak. Kami menawarkan sesuatu dan kedua belah pihak sedang mempelajari," ujar Hadi.
2. Percaya diri prosesnya berjalan positif

Dalam kesempatan itu, Hadi menyebut proses negosiasi tarif resiprokal berjalan positif. Dia meminta semua pihak untuk tidak selalu berpikir negatif.
"Insya Allah positif, jangan negatif terus," kata dia.
3. Enggan merinci isi pembahasannya

Meski demikian, Hadi masih enggan merinci isi pembahasan terkait tarif resiprokal tersebut.
"Tidak secara spesifik," ujar dia.