Prabowo: Daripada Dijajah Lagi, Lebih Baik Mati!

- Prabowo Subianto menegaskan TNI siap mengorbankan nyawa demi kedaulatan Indonesia.
- Indonesia menganut strategi pertahanan defensif, namun tidak bisa ditaklukkan.
Jakarta, IDN Times - Presiden RI Prabowo Subianto menuturkan, TNI adalah garda terdepan bangsa yang mengabdi sepenuhnya untuk rakyat. Ia menegaskan, prajurit siap mengorbankan nyawa demi kedaulatan dan keselamatan Indonesia. Baginya, kemerdekaan adalah harga mati.
“Kita mengabdi untuk rakyat, kita membela rakyat, dan kita siap mati untuk rakyat kita. Itulah TNI hari ini,” kata Prabowo di Lapangan Suparlan Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).
“Daripada dijajah kembali, lebih baik kita mati,” sambungnya tegas.
Prabowo mengatakan, Indonesia menganut strategi pertahanan defensif. Namun ia menolak anggapan strategi ini tidak bisa menang.
“Kalau kita pertahankan tiap kampung, tiap dukuh, tiap lembah, tiap gunung, tiap kecamatan, tiap kabupaten, tiap provinsi, tiap jengkal tanah kita, seluruh bangsa mempertahankan, kita tidak bisa ditaklukkan,” ujarnya.
Prabowo mengapresiasi tokoh nasional yang menyatakan diri bagian dari pertahanan rakyat semesta. Ia menyebut, meski banyak negara merasa lebih kuat dari Indonesia, semangat juang bangsa ini telah terbukti dan akan terus dibuktikan.
“Kita bangsa pejuang yang tidak pernah mengenal menyerah. Sekali lagi, para prajurit, saya bangga melihat saudara-saudara. Terima kasih semangatmu,” ucap Prabowo.