Prabowo Enggan Diskusinya dengan PWI Disiarkan Live

Jakarta, IDN Times - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengungkapkan alasan pihaknya tidak menyiarkan secara langsung acara diskusi bersama capres nomor urut dua, Prabowo Subianto mengenai kebebasan pers.
Padahal, sebelumnya PWI sempat menyiarkan secara langsung acara diskusi bersama capres lainnya, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Diskusi itu disiarkan melalui saluran YouTube resmi PWI, PWIOfficial.
1. Permintaan langsung dari pihak Prabowo

Ketua PWI Hendry Ch Bangun menjelaskan, pihaknya tidak menyiarkan secara langsung diskusi tersebut karena permintaan langsung pihak Prabowo.
"Iya (permintaan Prabowo), buat kita kan yang penting sebenarnya beliau hadir di sini lalu teman-teman bisa ambil keterangannya baik secara visual maupun audio. Itu yang paling penting buat kami, ini kan bagian dari road to Hari Pers Nasional, tiga capres datang dan kami melayani," kata dia di Kantor PWI Pusat, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2023).
2. Khawatir pernyataan saat diskusi dipelintir

Hendry menjelaskan, salah satu faktor enggan diskusi disiarkan secara langsung karena khawatir pernyataanya dipelintir.
Meski tak disiarkan secara langsung, PWI tetap meminta agar ada sesi tanya jawab dalam diskusi tersebut.
"Kalau nanti semua dipapar seperti itu ada kekhawatiran juga dipelintir-pelintir," ujar dia.
"Apa boleh buat, ya ini kondisi faktual yang kami sebagai tuan rumah mengakomodir yang penting bagi kami, program untuk mendatangkan tiga capres berjalan dengan baik," sambungnya.
3. Ganjar dan Anies lebih dulu ke PWI

Sebelumnya, capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo memenuhi undangan tersebut pada Kamis, 30 November 2023 dan Capres nomor urut satu Anies Baswedan hadir di PWI Pusat sehari setelahnya, Jumat, 1 Desember 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar dan Anies menyampaikan visi, misi dan program unggulannya kepada PWI dan awak media nasional. Format acara hybrid itu juga diikuti secara daring oleh 38 pengurus cabang (provinsi) dan cabang khusus Solo.
Sebagaimana disampaikan dalam surat undangan resmi PWI Pusat kepada tiga calon presiden tertanggal 6 November 2023, penyampaian visi misi diharapkan dilakukan antara 28 November sampai 10 Desember 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari menjelang Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2024 yang bakal diadakan di Jakarta, bertema “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Merawat Keutuhan Bangsa”.
PWI sebagai organisasi tertua (lahir 9 Februari 1946 di Solo) dan terbesar di tanah air, dengan anggota 20 ribu lebih tersebar di 38 provinsi dan cabang khusus Solo, ingin menjadikan event pra-HPN ini sebagai bentuk partisipasi media sebagai pilar keempat demokrasi.