Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Ingin Naikkan Gaji Hakim: Agar Tak Bisa Disogok

Presiden Prabowo Subianto (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Prabowo rencanakan kenaikan gaji hakim agar tidak bisa disogok dalam putusan perkara.
  • Prabowo soroti kebocoran kekayaan Indonesia yang tidak sampai ke rakyat, ajak bersama membangun bangsa dengan hati bersih.
  • Mantan Menteri Pertahanan itu meminta jajarannya bekerja secara efektif dan menghilangkan budaya kerja "kumaha engke".

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto berencana menaikkan gaji hakim di Indonesia. Tujuannya, agar para hakim tak bisa disogok dalam memutus suatu perkara.

"Saya sedang merencanakan bagaimana menaikkan gaji para hakim kita, agar nanti tidak bisa disogok tidak bisa diberi agar hukum bisa ditegakkan dengan baik," ujar Prabowo dalam peringatan Hardiknas 2025 di SDN Cihampar 5, Kota Bogor, Jumat (2/5/2205).

Prabowo juga mengaku, ingin menyejahterakan para ASN dan guru. Sehingga, mereka bisa bekerja dengan baik.

"Begitu banyak kebijakan kita yang akan kita lakukan untuk memperbaiki keadaan, kesejahteraan kita dan ASN kita dan guru-guru kita," ucap dia.

1. Prabowo singgung kekayaan bangsa masih banyak yang bocor

Presiden Prabowo Subianto (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Kemudian, Prabowo menyinggung kekayaan bangsa Indonesia masih banyak yang bocor dan manfaatnya tidak sampai ke rakyat. Mulanya, Prabowo menyinggung terkait anggaran Rp16,9 triliun untuk renovasi hampir 11 ribu sekolah dirasa masih kecil.

"Ini tidak cukup, sekolah seluruh Indonesia adalah 330 ribu sekolah. Pak Menteri sekolah negeri berapa? 200 ribu sekian, mungkin 30 tahun sekolah ini diperbaiki. Maka, penghematan terus menerus (untuk) perbaikan sekolah," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Prabowo meminta para pejabat dan birokrat bekerja dengan baik untuk rakyat. Sebab, mereka bekerja digaji oleh pajak rakyat.

"Hendaknya anggaran untuk rakyat, untuk pelayanan rakyat, hendaknya jangan diselewengkan, jangan dikorupsi," kata dia.

Prabowo kemudian menyinggung kekayaan Indonesia masih banyak yang bocor. Sehingga, manfaatnya tidak terasa untuk rakyat.

"Terus terang saja, kekayaan bangsa Indonesia masih terlalu banyak yang bocor dan tidak sampai ke rakyat," ucap dia.

2. Prabowo ajak semua pihak untuk bersama membangun bangsa

Presiden Prabowo Subianto (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Mantan Menteri Pertahanan itu kemudian mengajak semua pihak untuk bersama membangun bangsa dengan hati yang bersih. Sehingga, bisa memberikan karakter bangsa yang baik untuk generasi penerus.

"Kita gunakan kesempatan ini untuk membangun negeri dengan kearifan, dengan hati yang bersih, dengan kejujuran," ujar dia.

3. Prabowo minta jajarannya untuk bisa bekerja efektif

Presiden Prabowo di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan saat meluncurkan gerakan Indonesia Menanam (Gerina) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan saat meluncurkan gerakan Indonesia Menanam (Gerina) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Prabowo kemudian meminta jajarannya untuk bekerja secara efektif dan bisa bermanfaat untuk masyarakat. Oleh karena itu, Prabowo meminta jajarannya untuk menghilangkan budaya kerja "kumaha engke" atau bagaimana nanti.

"Kita tidak mau meneruskan business as usual, kita tidak mau melaksanakan kumaha engke, semangat kita harus engke kumaha. Hilangkan itu semangat kumaha engke wae, kumaha juragan wae, kita harus berjuang cepat kita akan buktikan bahwa kita mampu," ucap Prabowo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us