Prabowo Minta Anak Buahnya Hilangkan Budaya Kumaha Engke

- Presiden Prabowo meminta jajarannya untuk kerja efektif dan menghilangkan budaya "kumaha engke"
- Lebih dari 3 juta orang menerima program makan bergizi gratis (MBG), ditargetkan mencapai 82 juta pada November 2025
- Prabowo menyebut stok beras di Indonesia surplus, perlu tambahan gudang untuk penyimpanan
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto meminta jajarannya untuk kerja efektif dan bisa bermanfaat untuk masyarakat. Oleh karena itu, Prabowo meminta jajarannya untuk menghilangkan budaya kerja "kumaha engke" atau bagaimana nanti.
Hal itu Prabowo sampaikan saat acara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, di SDN Cihampar 5, Kota Bogor.
"Kita tidak mau meneruskan business as usual, kita tidak mau melaksanakan kumaha engke, semangat kita harus engke kumaha. Hilangkan itu semangat kumaha engke wae, kumaha juragan wae, kita harus berjuang cepat kita akan buktikan bahwa kita mampu," ujar Prabowo, Jumat (2/5/2025).
1. Prabowo sebut penerima MBG sudah mencapai 3 juta orang

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan, hingga kini sudah lebih dari 3 juta orang siswa dan ibu hamil menerima program makan bergizi gratis (MBG).
"Saya berterimakasih MBG sudah terus dilaksanakan lebih dari 3 juta," ucap Prabowo.
2. Prabowo targetkan November 2025 82,9 juta orang menerima MBG

Prabowo memperkirakan, bulan depan penerima MBG bisa mencapai 4 juta orang. Prabowo kemudian menargetkan, pada November 2025, 82 juta orang bisa menerima MBG.
"Sasaran kita November 2025 akan mencapai seluruh 82,9 penerima manfaat, anak-anak dan ibu-ibu hamil akan menerima MBG tiap hari," kata dia.
3. Prabowo singgung stok beras di Indonesia surplus

Lebih lanjut, Prabowo menyinggung terkait stok beras di Indonesia surplus. Dia menyebut, harus menyiapkan tambahan gudang.
"Kita bingung gak ada gudangnya, akhirnya kita buat gudang improvisasi yang akan dibuat sambil nanti gudang yang benar," imbuhnya.