Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Janji Bangun 4 Ruangan Baru di SDN 5 Cimahpar  Kota Bogor

Presiden RI Prabowo Subianto, Hari Pendidikan Nasional di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Kamis (2/5) (dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Intinya sih...
  • Presiden Prabowo berjanji membangun empat ruangan baru di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor untuk mengatasi kekurangan ruang belajar
  • Prabowo menegaskan komitmen mempercepat pembangunan fasilitas pendidikan di Indonesia
  • Pembangunan ruang baru masih menunggu persetujuan anggaran, namun rencana ke depan akan menganggarkan pembelian komputer lewat dana BOS agar siswa bisa merasakan pembelajaran berbasis teknologi

Bogor, IDN Times - Presiden Prabowo berjanji akan membangun empat ruangan baru di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor saat menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional di sekolah itu untuk mengatasi kekurangan ruang belajar. 

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan fasilitas pendidikan di Indonesia. 

Menurut kepala SDN 5 Cimahpar Kota Bogor Titin Dutini presiden menjanjikan pembangunan empat ruangan tambahan, termasuk ruang kelas, ruang UKS, ruang operator, dan ruang kepala sekolah. 

Tambahan ini penting karena saat ini SDN Cimahpar 5 hanya memiliki lima ruangan, padahal jumlah rombongan belajar (rombel) telah mencapai sembilan.

"Jadi akan dinaikkan yang di sebelah sini, nanti dinaikkannya yang sebelah sini, di belakang, perpustakaan akan dibangun itu, ruang UKS dengan ruang komputer, ruang operator dan ruang Kepala sekolah jadi yang dinaikkan itu yang ruangan sebelah sini," kata Titin usai menghadiri Hardiknas bersama Presiden Prabowo di SDN 5 Cimahpar, Jumat (2/5/2025). 

1. Pemanfaatan gedung lama untuk bangunan bertingkat

Kepala SDN 5 Cimahpar Kpta Bogor, Jawa Barat saat diwawancarai usai menghadiri Hardiknas bersama Presiden Prabowo Subianto, Jumat (2/5/2025). (Istimewa).

Titin menyampaikan, pembangunan akan dilakukan di atas bangunan eksisting yang dibangun pada tahun 2010. Ruangan yang ada di sisi belakang sekolah akan dijadikan bangunan bertingkat untuk efisiensi lahan dan percepatan pembangunan.

"Setelah ini bakal ada penambahan tempat ruang kelas sendiri yang ditambahkan itu tadi ada ruang UKS ada ruang kelas," katanya. 

Namun demikian, proses pembangunan ruang baru tersebut masih menunggu persetujuan anggaran. 

"Belum. Pembangunan masih menunggu anggaran, harus di-acc dulu katanya," ujar Titin.

2. Fokus pada keamanan dan teknologi

Presiden Prabowo Ikut Belajar Bareng Siswa SD di Smart Classroom di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Kepala sekolah Titin juga menjelaskan bahwa meski belum memiliki komputer karena alasan keamanan, pihaknya sudah menggunakan laptop agar guru bisa tetap mengakses teknologi dari rumah. 

Rencana ke depan, jika keamanan sudah terjamin, akan dianggarkan pembelian komputer lewat dana BOS agar siswa juga bisa merasakan pembelajaran berbasis teknologi.

"Ya mungkin kalau ada rezeki untuk ke tahun kedepannya, kita akan menganggarkan di dana BOS untuk komputer, supaya tidak bawa-bawa terus dan anak pun bisa belajar di sekolah," katanya.

3. Presiden tekankan pengelolaan anggaran yang sehat

Presiden RI Prabowo Subianto, Hari Pendidikan Nasional di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Kamis (2/5) (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Presiden Prabowo dalam pidatonya menyampaikan bahwa anggaran perbaikan sekolah mencapai hampir Rp17 triliun, namun itu hanya cukup untuk 11.000 dari 330.000 sekolah yang ada. 

Ia menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran yang akuntabel dan bebas dari kebocoran untuk memastikan manfaatnya sampai ke masyarakat.

“Saya memang menetapkan anggaran, saya kira cukup besar untuk perbaikan sekolah-sekolah, tapi tetap tidak cukup. Sekarang hampir Rp17 triliun, tapi itu mungkin baru cukup untuk memperbaiki 11.000 sekolah dari total 330.000 sekolah di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us