Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyinggung adanya elite politik yang akan gunakan politik uang pada 17 April mendatang. Hal itu disampaikan oleh Prabowo saat menghadiri acara dialog kebangsaan bersama asosiasi petani dan peternak, di Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (24/2).
Prabowo katakan bahwa elite Jakarta telah kehilangan akal sehat. Lalu, ia menduga elite Jakarta akan bagi-bagi uang menjelang 17 April, hari pencoblosan.
Prabowo menyampaikan di hadapan para relawan dan petani, apabila mereka menginginkan kehidupan yang lebih baik, harus merebut kembali kedaulatan bangsa dan negara pada 17 April mendatang. Lalu, ia menyebut bahwa elite Jakarta telah kehilangan akal sehat.
"Saya selalu katakan elite yang di Jakarta itu sudah kehilangan akal sehat. Yang ada dibenaknya adalah keinginan mengakal-akali rakyatnya sendiri. Mereka memandang rakyat Indonesia bodoh. Mereka memandang rakyat Indonesia bisa dibohongi," ujar Prabowo di Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (24/2).
Lebih lanjut, Prabowo sampaikan menjelang hari pencoblosan, 17 April mendatang, para elit di Jakarta memiliki niat untuk bermain politik uang. Membagikan uang dan sembako kepada masyarakat.
"Nanti menjelang tanggal 17, mereka sudah punya niat bagi-bagi uang, bagi-bagi sembako. Itu uang rakyat Indonesia sendiri," terang Prabowo.
Kemudian, Prabowo pun berusaha meyakinkan masyarakat bahwa koalisinya tidak akan membagi-bagikan uang. Ia mengatakan, dirinya dan Sandiaga tidak akan mampu bagi-bagi uang.
"Saya katakan di sini terang-terangan, Prabowo-Sandi 02 tidak mampu bagi-bagi uang seperti itu," ucapnya.
Tambah Prabowo, ia mengingatkan bagi-bagi uang demi kepentingan politik akan menghancurkan Indonesia ke depannya.
"Tapi ketahuilah bagi-bagi uang itu menyenangkan satu hari, dua hari, tapi menghancurkan masa depan bangsa Indonesia. Menghancurkan masa dpean anak-anak muda, cucu-cucumu," lanjutnya.
"Kami tidak bisa bagi-bagi uang. Jangankan uang, bagi-bagi kaos pun tidak bisa," sambung Prabowo.