Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Minta Satu Anak Dapat Satu Butir Telur di Menu MBG

Salah satu menu MBG di SMP Negeri 13 Surabaya. (Dok. Ombudsman Jatim).
Salah satu menu MBG di SMP Negeri 13 Surabaya. (Dok. Ombudsman Jatim).
Intinya sih...
  • Prabowo ingin setiap anak Indonesia bisa konsumsi minimal satu butir telur per hari
  • Prabowo memerintahkan agar frekuensi menu daging ditambah menjadi setiap mingg
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menyediakan menu telur pada program Makan Bergizi Gratis (MBG), satu anak satu butir telur.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pertemuannya dengan sejumlah pemimpin redaksi media, termasuk Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Lubis, di kediamannya, Hambalang, Bogor pada 6 September 2025.

Pertemuan tentang presentasi MBG dari Kepala BGN, Dadan Hindayana, kepada para pemred itu berlangsung selama tiga jam. Semula, presentasi itu akan dilakukan hanya satu jam.

1. Menu telur orak-arik, tidak satu telur satu anak

Menu MBG di SDN 129 Palembang (IDN Times)
Menu MBG di SDN 129 Palembang (IDN Times)

Salah satu yang disampaikan para pemred tentang pelaksanaan MBG adalah soal menu. Menu MBG yang selama ini tersebar dan menjadi pemberitaan media terbilang miris. Misalnya, menu telur orak-arik yang prosesnya, telur dicampur dengan tepung dan sayur.

Sebab ada bahan yang dikombinasikan ke dalam telur seperti tepung dan sayur, maka setiap anak tidak mendapat satu butir telur untuk dikonsumsi.

Padahal, Presiden Prabowo ingin agar setiap anak mengonsumsi satu butir telur dalam menu MBG tersebut.

"Saya ingin semua anak Indonesia bisa konsumsi telur minimal satu butir per hari," demikian yang Prabowo sampaikan tentang menu MBG.

Hal ini juga sejalan dengan gerakan tentang satu telur satu anak yang banyak digaungkan berbagai pihak untuk mencegah anak stunting.

2. Menu daging hanya tiga kali dalam sebulan

Ilustrasi menu MBG di sekolah (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Ilustrasi menu MBG di sekolah (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Selain itu, menu daging dalam MBG juga jadi sorotan dalam pertemuan tersebut. Selama ini, anak-anak di Indonesia dinilai jarang mengonsumsi daging dan baru banyak mengonsumsinya saat kurban pada Hari Raya Idul Adha.

Pemred IDN Times, Uni Lubis, dalam pertemuan itu sempat bertanya, "Dalam sebulan, berapa kali anak-anak mendapatkan menu daging?" tanya Uni.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjawab, menu daging tersebut diberikan tiga kali dalam sebulan.

Saat itu, Presiden Prabowo pun langsung memerintahkan agar frekuensi menu daging ditambah. Prabowo meminta BGN untuk menyediakan menu daging setiap minggu.

"Saya tanya, daging lebih mahal, sedangkan kebanyakan menunya telur. Harusnya telur lebih murah," kata Uni.

Merespons hal itu, Dadan pun mengakui adanya subsidi silang. Saat itu Dadan mengatakan, harga paket MBG per menu adalah Rp6.500 per pack untuk menu telur, Rp8.500 per pack untuk menu ayam, dan Rp10.500 per pack untuk menu daging.

Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo kemudian memerintahkan agar menu telur dalam MBG tidak boleh dicampur. Satu anak yang menerima MBG, wajib mendapatkan satu telur.

3. SOP di SPPG harus seragam untuk cegah keracunan

Ilustrasi pengolahan MBG di SPPG. (IDN Times/Larasati Rey)
Ilustrasi pengolahan MBG di SPPG. (IDN Times/Larasati Rey)

Dalam pertemuan itu, disinggung pula soal kasus keracunan MBG yang banyak terjadi di berbagai daerah. Dadan mengatakan, kasus keracunan MBG mencapai 3.000 orang.

Kemudian, untuk mencegah terjadinya keracunan, kata Dadan, pihaknya akan mendatangkan mesin pencuci piring yang menggunakan air panas atau mesin pencuci untuk wadah yang digunakan sebagai MBG.

Presiden Prabowo kemudian memerintahkan Kepala BGN agar standar operasional prosedur (SOP) di semua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) diseragamkan, yaitu semua ompreng tempat makan SPPG harus dicuci menggunakan air panas. Hal itu dilakukan untuk mencegah keracunan kembali terjadi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in News

See More

Anggaran 2026 Kemendagri Rp7,8 T: Belanja Pegawai- Operasional Kantor

15 Sep 2025, 12:48 WIBNews